SELUMA - Sejumlah petani yang ada di Kelurahan Puguk Kecamatan Seluma Utara tengah resah. Pasalnya, akibat curah hujan yang tinggi membuat saluran irigasi Rantau Nipis Air Simpang jebol. Sehingga tidak dapat lagi menyuplai kebutuhan air ke lahan persawahan. Hal ini tentunya akan berdampak dengan gagal tanam. Oleh karena itu, perbaikan segera dirasa sangat diharapkan oleh para petani tersebut. Lurah Puguk Kecamatan Seluma Utara, Darjoyo mengatakan bahwa irigasi Rantau Nipis ini jebol sejak Selasa (17/11) lalu. Dimana jebolnya irigasi ini akibat terjangan arus sungai yang kian membesar setelah hujan dengan intensitas tinggi terus mengguyur sejak beberapa hari terakhir. Akibat jebolnya irigasi ini, air sudah tidak dapat masuk dan mengairi lahan persawahan warganya. Setidaknya, ada 10 hektare sawah milik warga yang diairi irigasi tersebut. Sehingga keberadaan irigasi ini sangat diperlukan oleh warga, untuk mengairi lahan persawahan tersebut. “Jika tidak segera diperbaiki maka dapat dipastikan lahan sawah yang siap tanam ini akan gagal ditanami warga, Maka dari itu kita berharap agar bisa segera diperbaiki sehingga bisa kembali berfungsi,”sampainya. Darjoyo menambahkan jika irigasi ini tidak diperbaiki akan sangat berdampak pada warganya. Khususnya yang menggantungkan hidup dari sawah yang digarap tersebut. Mengingat memang lahan persawahan warga itu mengandalkan sumber air dari saluran irigasi tersebut. Sehingga minimnya air itu sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan tanaman padi. Terlebih lagi saat ini tengah memasuki waktu bercocok tanam. “Semoga ada solusi terbaik yang diberikan Pemkab Seluma. Kami sangat berharap itu bisa segera diperbaiki,” lanjutnya. Sementara itu, Wakil Ketua II DPRD Seluma, Ulil Umidi, S.Sos, M.Si meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat menindaklanjutinya. Selain itu, ia juga meminta masyarakat untuk menyampaikan jebolnya irigasi ini ke DPRD Seluma. Tujuannya adalah agar bisa segera dianggarkan dan dapat diperbaiki. Mengingat saluran irigasi ini bersangkutan dengan masyarakat banyak khususnya para petani. Karena selain lahan sawah tadah hujan, lahan persawahan lainnya sangat bergantung dengan saluran irigasi. “Segera sampaikan ke DPRD agar dapat di anggarkan segera mengingatkan bersangkutan dengan masyarakat banyak,” pungkasnya.(cup)
Irigasi Rantau Nipis Jebol
Jumat 20-11-2020,13:41 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :