SELUMA - Puluhan hektare lahan persawahan di Desa Tanjungan, Kecamatan Seluma Selatan terancam gagal panen. Hal tersebut disebabkan adanya serangan hama wereng yang telah menyerang sejak awal bulan November ini. Bahkan serangan hama itu hingga saat ini tak kunjung berhenti malah semakin meluas. Dinas Pertanian (Distan) Seluma merencakan akan melakukan peninjauan langsung ke lokasi. Tujuannya untuk penanganan hama tersebut sekaligus menyiapkan jumlah pestisida yang akan disalurkan. Plt Kepala Distan Seluma, Arian Sosial SP MSi melalui Kabid Pertanian, Djoko Volleyantoro, ST mengatakan Senin (23/11) ini pihaknya akan melakukan peninjauan ke lokasi. Tujuannya untuk melihat serangan hama wareng tersebut sekaligus upaya penanganannya. Distan akan memberikan pendampingan dan pembinaan cara mengendalikan hama dan melakukan penyemprotan pestisida. Saat ini stok pestisida di Distan Seluma sudah banyak sehingga petani tidak usah khawatir. “Kita akan tinjau dulu langsung ke lokasi, kita akan melihat hama dan serangannya sudah sejauh mana, nanti kita bisa lihat cara penanganannya,” jelas Djoko. Djoko menambahkan sebelumnya stok pestisida di Distan Seluma kosong. Pestisida telah dibagikan kepada kelompok tani untuk mengendalikan serangan hama wereng yang sempat menyerang padi. Namun masih dinilai kurang untuk memberantas hama, sehingga Distan kembali mengajukan pengadaannya. Saat stok pestisida di Distan Seluma banyak dan siap untuk kembali membantu para petani. Menurut Djoko, pihaknya nanti akan memberikan saran agar kelompok tani tersebut mengajukan permintaan bantuan ke Distan Seluma. Nantinya berdasarkan permintaan itulah Distan menyalurkan bantuan pestisida. “Pestisida sudah siap di kantor, ada banyak jadi tak perlu khawatir, Nanti juga akan dilakukan pendampingan hingga serangan hama itu bisa dikendalikan,” terangnya. Sementara itu, petani yang terdampak hama wereng, Supardi mengatakan serangan hama wereng menyerang tanaman padi terutama di lokasi Kerinjing. Hal tersebut membuat puluhan hektare tanaman padi mengering. Kondisi tanaman padi saat ini telah berusia sekitar 40-50 hari, dan telah berbuah. Hal tersebut membuat para petani mengeluh lantaran serangan hama wereng yang dapat mengakibatkan kegagalan panen. “Kami sangat mengharapkan adanya bantuan dari pemerintah, serangan hama ini bisa membuat kegagalan panen,” ujarnya.(cup)
Kendalikan Hama Wereng
Senin 23-11-2020,11:19 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :