Dinkes Bagikan Ribuan Face Shield Kepada Pelajar

KOTA BINTUHAN – Kabupaten Kaur sejak beberapa bulan yang lalu memang telah memberlakukan belajar tatap muka di sekolah. Karena Kaur saat itu masuk zona hijau Covid-19. Namun berjalannya waktu saat ini Kabupaten Kaur kembali masuk zona kuning, lantaran dalam waktu dua bulan terakhir belasan warga Kaur positif Covid-19. Kendati demikian Pemkab Kaur sampai saat ini masih memberlakukan belajar di sekolah dengan tatap muka. Apalagi pemerintah pusat dalam waktu dekat akan mengaktifkan kembali belajar di sekolah. Untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di sekolah dan memberikan perlindungan kepada pelajar di Kabupaten Kaur, senin (23/11) Dinas Kesehatan Kabupaten Kaur kembali menyalurkan bantuan pelindung wajah atau face shield secara gratis kepada para pelajar. Bantuan ini diserahkan pihak sekolah kepada kepala sekolah yang sedang melakukan pertemuan di SMP 8 Kaur kemarin. Dengan bantuan ini diharapkan para pelajar di Kabupaten Kaur setiap hari bisa menggunakan alat pelindung wajah saat belajar di sekolah maupun masker. Tidak hanya itu saja pihak Dinkes Kaur juga mengimbau agar pihak sekolah juga lebih memperketat siswanya untuk mematuhi protokol kesehatan di sekolah. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid-19 di kalangan pelajar yang ada di Kaur. “Untuk alat pelindung wajah mulai hari ini (Kemarin, red) kita bagikan semua kepada pihak sekolah yang ada di Kaur. Pembagian ini kita lakukan bersama Diknas Kaur, untuk hari ini kebetulan ada kegiatan di SMP 8 Kaur maka kita langsung serahkan kepada kepala sekolahnya untuk dibagikan kepada siswa. Untuk satu siswa akan mendapatkan dua pelindung wajah atau face shield dan semuanya gratis,” kata Kabid Pelayanan dan SDK Dinas Kesehatan Kaur Sasmin Itadi. Face shield atau alat pelindung wajah yang dibagikan kepada semua pelajar di Kaur jumlahnya mencapai 45.522 buah untuk 22.761 pelajar di Kabupaten Kaur. Dengan rincian untuk murid PAUD atau TK sebanyak 1.200 buah untuk 600 siswa. Kemudian 25.974 buah pelindung wajah untuk 12.987 murid SD. Untuk siswa tingkat SMP sebanyak 10.756 buah untuk 5.378 siswa, dan untuk pelajar tingkat SMA sebanyak 2.592 buah alat pelindung wajah untuk 3.796 siswa. Kepala Dinas Pendidikan Kaur Endy Yulizar mengatakan kalau saat ini pihaknya terus mengimbau kepada siswa dan pihak sekolah untuk memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. Bahkan pihaknya selalu menegur sekolah yang tidak menyediakan fasilitas tempat cuci tangan dan sebagainya. Dengan bantuan alat pelindung wajah kepada siswa di Kaur pihaknya sangat berharap agar hal ini bisa bermanfaat untuk semua siswa agar terhindar dari Covid-19. “Kita sangat menyambut baik bantuan ini dan kita imbau agar pihak sekolah memperhatikan siswa untuk terus menggunakan alat pelindung wajah saat berada di sekolah. Apalagi saat belajar tatap muka di kelas, kalau bisa tidak hanya siswa para guru juga dapat bantuan pelindung wajah tersebut” pungkas Endy. (cik)