63 Anggota PPK Reaktif Tunggu Hasil Swab

KOTA MANNA – Dinas Kesehatan (Dinkes) Bengkulu Selatan (BS) merilis hasil rapid test terhadap anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Sekretariat KPU serta Komisioner KPU BS. Hasil rapid test diketahui sebanyak 63 orang anggota PPK reaktif dan harus menunggu hasil swab. Sementara itu sambil menunggu swab, 63 PPK tersebut diwajibkan isolasi mandiri. Anggota PPK yang harus dilakukan rapid test sebanyak 3.519 orang. Namun belum semuanya selesai. Untuk menghindari segala kemungkinan ada Covid-19, Dinkes mewajibkan PPK yang reaktif isolasi mandiri di rumah masing-masing dan tidak berinteraksi dengan orang lain sembari menunggu hasil swab. Sementara 41 orang Sekretariat KPU serta Komisioner KPU yang rapid test, semuanya diketahui unreaktif atau negatif dari adanya virus. Kabid Pencegahan Pengendalian Penyakit P2P Dinkes BS, NS. Elfa Sari, S.Kep, M.Kes menyebutkan, total 3.560 anggota PPK yang rapid test, belum selesai dilakukan. Untuk 63 anggota PPK yang reaktif akan dilakukan tes swab guna memastikan apakah positif Covid-19 atau bukan. Dijelaskannya, tes swab secepatnya dilakukan. “Sebelum diketahui hasil tes swabnya, mereka tidak boleh interaksi dengan orang lain. Harus isolasi dulu,” terang Elfa. Terpisah, Ketua KPU BS, Alpin Samsen, S.Pt mengaku semua teknis dan proses rapid test adalah kebijakan Dinkes. Oleh sebab itu apapun hasilnya, Alpin menyerahkannya pada Dinkes. Sedangkan untuk 63 PPK yang reaktif disarankan untuk isolasi mandiri sesuai dengan perintah petugas medis guna menghindari yang tidak diinginkan. Namun demikian apapun yang terjadi, Alpin memastikan tahapan Pilkada 9 Desember tidak akan terganggu. Namun dia meminta semua pihak tetap mematuhi protokol kesehatan, bahkan masuk kantor KPU wajib pakai masker.(tek)