Revitalisasi Pasar Belum Tuntas

Kamis 03-12-2020,11:06 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KEPAHIANG – Tahun anggaran 2020 akan berakhir dalam hitungan hari. Sementara masih ada beberapa pembangunan yang hingga saat ini masih terus berjalan. Salah satunya revitalisasi Pasar Kepahiang. Bahkan hingga saat ini pembangunan tersebut belum menunjukkan progress yang signifikan, sehingga terkesan dilakukan secara kebut kejar sebelum berakhir tahun anggaran. Diakui Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST. Pekerjaan revitalisasi pasar yang menghabiskan anggaran Rp 3,6 miliar tersebut akan selesai sebelum berakhir tahun anggaran. Hanya saja ia membantah jika dalam pekerjaan ini dilakukan kebut kejar, karena pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap kinerja pihak rekanan. “Sesuai dengan perencanaan awal, pekerjaan ini sudah harus selesai sebelum tahun anggaran berakhir, tetap harus kualitas yang baik. Kita pun terus melakukan pengawasan setiap pekerjaan oleh pihak rekanan,” ungkap Rudi. Sebelumnya Plt Bupati Kepahiang, Netti Herawati, S.Sos mengingatkan kepada seluruh OPD, khususnya Dinas PUPR bahwa pekerjaan fisik yang masa kerjanya habis Desember. Ini merupakan pembelajaran untuk seluruh OPD di Kabupaten Kepahiang dan jangan sampai pekerjaan dikerjakan di penghujung tahun apalagi pekerjaan tersebut masuk dalam APBD. “Silakan percepat serapan anggaran dengan menjaga kualitas pekerjaan. Karena pembangunan yang dilakukan akan digunakan oleh masyarakat luas,” terang Netti. Disisi lain, pekerjaan revitalisasi Pasar Kepahiang juga mendapat keluhan dari beberapa pedagang dan pengunjung pasar. Pasalnya pekerjaan tersebut berdampak pada terganggunya arus lalu lintas dan aktivitas di Pasar Kepahiang. Seperti yang disampaikan Wulandari (31), salah satu pengunjung pasar. Dia berharap pembangunan tersebut bisa segera selesai agar aktivitas pasar kembali rapi dan tertata. “Sejujurnya untuk saat ini memang sedikit terganggu, karena ada material dan seng pembatas untuk pekerjaan, membuat aktivitas terganggu serta sulit bagi masyarakat ketika masuk ke pasar. Namun namanya pembangunan, kita memakluminya. Hanya saja kita berharap agar pekerjaan ini bisa segera selesai, sehingga aktivitas di pasar kembali normal,” sampai Wulandari.(sly)

Tags :
Kategori :

Terkait