Tes Urine Massal ASN Gagal

Kamis 03-12-2020,11:12 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KEPAHIANG – Rencana Kantor Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupatan Kepahiang untuk tes urine massal seluruh ASN dan anggota dewan Kabupaten Kepahiang, gagal. Pasalnya usulan yang sudah dituangkan dalam KUA-PPAS RAPBD 2021 tak lolos dalam APBD 2021 yang sudah disahkan DPRD Kabupaten Kepahiang. Plt Kepala Kantor Kesbangpol Kabupaten Kepahiang Zaidan Jauhari, S.Sos ketika dikonfirmasi membenarkan gagalnya usulan tersebut. Menurutnya, keterbatasan anggaran daerah, menjadi penyebab utama tak diakomodirnya usulan tersebut. Apalagi Pemkab masih fokus penanganan wabah pandemi Covid-19, sehingga beberapa program usulan OPD terpaksa dipilah. “Dengan pertimbangan masih ada program prioritas lainnya, maka usulan anggaran tes urine massal belum dialokasikan anggarannya. Mudah-mudahan kesempatan tersebut kembali terbuka untuk APBD 2022 mendatang,” ujar Zaidan. Diketahui sebelumnya, usulan pelaksanaan tes urine massal tersebut dilakukan mengakomodir keinginan dari masyarakat dan beberapa pihak, dalam rangka memutuskan mata rantai peredaran dan penyalahgunaan narkotika di lingkungan Pemkab Kepahiang. “Kita tahu sendiri. Dalam perkara peredaran narkoba di Kabupaten Kepahiang yang ditangani penegak hukum, beberapa diantaranya ada ASN Pemkab Kepahiang yang terjerat. Untuk itu banyak masukan kepada kita agar melakukan tes urine massal kepada ASN, pejabat dan dewan,” beber Zaidan. Terkait evaluasi program kerja tahun ini, Zaidan mengaku belum banyak menggelar kegiatan. Lantaran dari alokasi anggaran Rp 1,1 miliar di APBD 2020, sebanyak 60 persen diantaranya sudah direfocusing untuk penanganan Covid-19. “Untuk tahun ini kita memang tidak bisa berbuat banyak. Lebih dari sebagian anggaran kita direfocusing untuk penanganan Covid-19. Bahkan di APBD Perubahan ini pun besar kemungkinan kita tidak dapat penambahan anggaran. Namun untuk usulan APBD 2021 mendatang, kita sudah mengusulkan rencana anggaran yang lebih besar dari anggaran tahun ini kendati tidak begitu signifikan kenaikannya,” demikian Zaidan.(sly)  

Tags :
Kategori :

Terkait