Logistik TPS Sulit Didahulukan

Selasa 08-12-2020,10:12 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KEPAHIANG – Sesuai dengan rencana awal, H-2 Pilkada Serentak 2020 Senin (7/12), KPU Kepahiang mulai menyalurkan logistik Pilkada ke 22 Tempat Pemungutan Suara (TPS) sulit yang ada di Kabupaten Kepahiang. Dilakukan langsung oleh KPU Kepahiang bersama personel Polri dan TNI. Diketahui dari 335 TPS untuk Pilkada Kepahiang 2020, sebanyak 22 TPS masuk kategori TPS sulit. Adapun TPS akses sulit tersebut terdiri dari enam desa di Bermani Ilir dan 16 desa di Muara Kemumu. Untuk di Kecamatan Bermani Ilir ada Desa Kota Agung sebanyak 2 TPS, Talang Sawah 2 TPS, dan Langgar Jaya 2 TPS. Sementara untuk Kecamatan Muara Kemumu yakni Desa Batu Bandung sebanyak 8 TPS, Sosokan Taba sebanyak 5 TPS, Renah Kurung 2 TPS, dan Warung Pojok 1 TPS. Ketua KPU Kepahiang, Mirzan Pranoto Hidayat, S.Sos mengungkapkan, penyaluran logistik untuk 22 TPS sulit didahulukan mempertimbangkan efisiensi waktu dalam penyaluran. Puluhan TPS sulit ini membutuhkan waktu dan energi dalam penyaluran atau pendistribuasiannya. Berbeda dengan TPS lainnya yang memiliki akses normal, atau mudah dijangkau. “Kita utamakan TPS sulit ini sudah tuntas tersalurkan logistik pada hari ini (kemarin, red). Untuk besok (hari ini, red), fokus kita penyaluran ke TPS lainnya yang memiliki akses normal. Karena kalau penyalurannya serentak, maka waktu dan energi kita akan banyak habis di TPS sulit ini,” terangnya. Dibagian lain soal partisipasi pemilih, Mirzan mengaku melihat dari tahapan sosialisasi yang telah dilakukan, ia optimis partisipasi pemilih pada Pilkada mendatang mengalami peningkatan dibanding pemilu yang telah dilaksanakan. “Beberapa langkah kita sudah lakukan. Walaupun di masa pandemi Covid-19 namun sosialisasi tetap kita gencarkan dengan beberapa metode yang disesuaikan dengan kondisi pandemi. Kita optimis angka partisipasi pemilih kita di atas 80 persen pada Pilkada ini,” bebernya. Diketahui pada Pemilu 2019 lalu, dari jumlah DPT 108.405 pemilih ditambah dengan jumlah DPTb 178 pemilih dan DPK 5.447 pemilih, total pemilih di Kabupaten Kepahiang pada Pemilu kali ini mencapai 114.030 pemilih. Dari jumlah tersebut, untuk Pilpres angka partisipasi pemilih mencapai 92.847 pemilih atau 81,4 persen. Sementara untuk pemilihan DPR RI jumlah pemilih sebanyak 92.753 atau 81,3 persen, DPD RI sebanyak 92.754 pemilih atau 81,3 persen, DPRD Provinsi sebanyak 92.736 atau 81,3 persen, dan DPRD Kabupaten 92.753 pemiluh atau 81,3 persen. Sebelumnya pada Pemilu 2014 lalu, dimana jumlah pemilih di Kabupaten Kepahiang dari jumlah kolektif DPT, DPTb, DPPh, dan DPTb2 adalah sebanyak 110.470 pemilih, yang menyalurkan hak pilihnya sebanyak 75.028 pemilih atau sebanyak 67,9 persen. Angka tersebut justru menurun pada Pilgub 2015. Dari jumlah pemilih kolektif sebanyak 112.335 orang, yang menyalurkan hak pilihnya adalah 75.462 atau sekitar 67,1 persen. Hal serupa terjadi pada Pilbup 2015 lalu dimana jumlah pemilih 75.446 orang atau 67,1 persen.(sly)

Tags :
Kategori :

Terkait