Jalintas Tj Kemuning – Pagulir Putus Total

Kamis 10-12-2020,09:52 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA BINTUHAN – Untuk kedua kalinya jalan lintas penghubung Desa Padang Leban Kecamatan Tanjung Kemuning dengan Kecamatan Padang Guci Hilir Kabupaten Kaur putus total. Padahal baru tahun 2018 jalan tersebut terhubung kembali dan menjadi jalan alternatif bagi warga Padang Guci Hilir ke Tanjung Kemuning. Dan Rabu (9/12) jalan tersebut kembali putus total akibat diterjang derasnya air sungai Padang Guci. Jalan tersebut putus total, hingga membuat badan jalan amblas dan masuk kedalam sungai yang panjangnya mencapai kurang lebih 10 meter. Akibat kejadian ini jalan lintas tersebut tidak bisa dilintasi oleh kendaraan dan juga pejalan kaki. Tidak hanya jalan, air padang tersebut juga mengancam persawahan milik warga sekitar lokasi tersebut. Kejadian ini sangat mengejutkan warga yang hendak melintas kemarin. Dan sebelum kejadian jalan putus, air Padang Guci nampak banjir membesar dan arusnya sangat deras. Hingga menerjang jalan yang selama ini memang sudah terancam oleh air sungai yang kalau musim hujan seperti saat ini membesar dan bisa mengakibatkan banjir. “Kejadiannya pagi tadi saat warga hendak melintas tidak bisa lagi karena jalan putus total. Untuk sementara kondisi air Padang Guci masih membesar akibat hujan deras saat ini. Dan akibat kejadian ini jalan putus total sementara untuk korban luka atau sebagainya tidak ada. Karena saat kejadian masih pagi sehingga belum ada warga yang melintas,” kata Kapolres Kaur, AKBP. Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Utara Ipda Guslin Saswondo kepada RB. Dengan kejadian ini sebagian warga Pagulu dan Tanjung Kemuning yang hendak ke lokasi perkebunan mereka nampak tidak bisa kemarin. Dan dengan kejadian ini warga Pagulir yang hendak ke Bengkulu dan Bengkulu Selatan kembali harus memutar arah ke Kaur Utara, Kelam Tengah dan Tanjung Kemuning. Sehingga menempuh jalan yang lebih jauh  dibandingkan dengan melintasi jalan penghubung tersebut. Dengan kejadian ini warga Pagulir berharap agar pihak Pemprov Bengkulu tahun 2021 yang akan datang menganggarkan kembali dana perbaikan jalan tersebut. Kemudian melakukan pembangunan bronjong agar sungai Padang Guci tidak lagi menghantam jalan seperti yang terjadi beberapa tahun terakhir ini. Pada hal jalan tersebut saat ini sudah dihotmix menjadi jalan utama saat ini keluar masuk Pagulir dari Bengkulu Selatan. “Kita sangat berharap jalan putus ini menjadi perhatian, karena sayang jalannya sudah di hotmix jika nantinya tidak bisa dilintasi karena sebagian jalan putus. Dan dengan jalan penghubung ini jarak tempuh ke Pagulir dari Bengkulu atau Bengkulu Selatan bisa lebih singkat satu setengah jam lebih singkat. Untuk itu kita pemuda Pagulir sangat berharap agar jalan penghubung yang putus bisa segera diperbaiki kembali,” pungkas Herluzen salah satu pemuda Pagulir.(cik)

Tags :
Kategori :

Terkait