Longsor Tutupi Jalinbar

KOTA BINTUHAN – Hujan yang terjadi di Kabupaten Kaur mengakibat beberapa sungai di Kaur meluap, yang berpotensi menimbulkan banjir, jika curah hujan terus tinggi. Kamis (10/12) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB material napal keras berjatuhan dari tebing pinggir jalan di wilayah seranjangan atau tepatnya di Desa Tanjung Harapan Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur. Material longsor itu menutupi badan jalan. Beruntung saat kejadian tidak ada kendaraan yang melintas. Saat ini, jalan lintas Bengkulu – Lampung tersebut sulit dilalui, lantaran banyak napal keras di badan jalan. Mendapatkan laporan anggota Polsek Kaur Tengah langsung ke lokasi untuk mengantisipasi kemacetan jalan lintas. Karena hanya satu jalur kendaraan bisa melintas. Sehingga dilakukan buka tutup agar semua kendaraan bisa melintas dengan teratur. Saat ini pengendara juga mewaspadai longsor susulan. Karena lokasi tersebut merupakan lokasi yang rawan akan longsor apalagi saat kondisi hujan seperti yang terjadi saat ini. “Untuk longsor alhamdulilah tidak sampai ada korban, kemudian jalan tetap bisa dilintasi walau harus satu persatu mobil melintas. Karena kondisi material napal yang cukup berat, baru siang ini (kemarin red) material longsor dapat disingkirkan dengan menggunakan alat berat dari Dinas PUPR dan BPBD Kaur. “Dengan kejadian ini kita imbau warga tetap waspada karena tidak menutup kemungkinan akan longsor kembali,” ujar Kapolres Kaur AKBP. Dwi Agung Setyono, S.IK, MH melalui Kapolsek Kaur Tengah AKP. M. Yusman. Dengan banyaknya kejadian saat musim hujan seperti saat ini pihak BPBD Kabupaten Kaur mengimbau warga untuk terus waspada akan bencana alam. Baik itu banjir yang saat ini banyak terjadi, kemudian tanah longsor dan juga angin kencang. Bahkan BPBD Kaur juga mengingatkan para nelayan untuk tidak memaksakan diri untuk pergi ke laut saat cuaca buruk dan angin kencang. “Kita imbau warga Kaur untuk waspada bencana saat musim hujan ini, karena selama satu bulan ini banyak kejadian yang terjadi mulai dari pohon tumbang akibat angin, banjir, longsor dan sebagainya. Untuk itu kita minta semua warga untuk waspada apalagi yang tinggal di dekat sungai,” pungkas Kepala BPBD Kaur Ujang Saferi. (cik)