Rumah Sakit Penyanggah Covid-19 di Bengkulu Penuh

BENGKULU - Meningkatnya kasus pasien terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Bengkulu dalam waktu beberapa hari terakhir mempengaruhi kondisi rumah sakit rujukan yang ada di Provinsi Bengkulu. Ini lantaran hal tersebut membuat rumah sakit rujukan Covid-19 yang ada di Bengkulu mengalami over kapasitas serta mengakibatkan beberapa rumah sakit penyanggah di Kota Bengkulu terisi penuh seperti yang dialami Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu. Kasi Pelayanan Medis dan Keperawatan RSHD Meidi Fazirin mengatakan, hanya pasien yang mempunyai gejala berat saja yang wajib dirawat di rumah sakit. Sementara pasian yang hanya memiliki gejala ringan dapat melakukan isolasi di rumah, namun akan tetap mendapatkan pantauan oleh tim medis. "Akhir-akhir ini permintaan atau pelayanan terhadap perawatan pasien suspect maupun terkonfirmasi Covid-19 meningkat. Hal ini terbukti dari 15 bed yang kami miliki di RSHD Kota Bengkulu penuh sampai hari ini, dan itu waiting listnya panjang," ungkapnya, Rabu (16/12). Ia menambahkan lonjakan permintaan pelayanannya pasien tak hanya terjadi di RSHD Kota Bengkulu namun dikabarkan juga terjadi di rumah sakit penyanggah lain seperti di Rumah Sakit DKT dan Rumah Sakit Bhayangkara. "Kami memiliki grup rumah sakit rujukan dan informasinya lonjakan tak hanya terjadi di RSHD Kota tapi juga terjadi di rumah sakit penyanggah lainnya juga dalam kondisi yang sama," sebutnya. Sejauh ini tercatat ada 1.456 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Bengkulu.(tok)