Aktivitas Gempa di Rejang Lebong Dipicu Pergerakan Segmen Ketahun, Hingga Jumat Pagi 17 Gempa Terjadi

Jumat 18-12-2020,12:16 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Gempa yang terjadi di Curup Kabupaten Rejang Lebong pertama kali terjadi, Rabu (16/12) pukul 23.19.16 WIB berkekuatan 3,0 SR dengan kedalaman 3 km. Sejak saat itu, rentetan gempa terus terjadi dan 4 gempa diantaranya dilaporkan bahwa guncangannya dirasakan oleh warga.

Gempa yang paling kuat magnitudonya 4,2 SR terjadi pada Kamis (17/2) pukul 09.17.55 WIB dengan episenter pada koordinat 3.41 LS dan 102.55 BT, tepatnya di darat pada jarak 7 km arah timur laut Rejang Lebong dengan kedalaman 3 kilometer sehingga gempa dirasakan di Curup cukup kuat mencapai skala intensitas III - IV MMI. Ini membuat banyak warga berlarian keluar rumah akibat terkejut guncangan gempa yang terjadi secara tiba-tiba. Guncangan tersebut dirasakan hingga ke Kabupaten Kepahiang dengan intensitas II MMI.

Kepala BMKG Kepahiang, Litman, ST, M.Ling mengatakan, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa kerak dangkal (shallow crustal earthquake) yang dipicu aktivitas Sesar Besar Sumatera tepatnya pada Segmen Ketahun. Sesar ini memiliki magnitudo tertarget 7,3 dengan laju geser 12 mm/tahun dengan jalur sesar ini berada di sebelah timur Curup, ke utara melalui Muba, hingga Muara Aman. Hingga gempa Curup terbaru terjadi Jumat (18/12) pagi sekitar pukul 8.02.10 WIB dengan kekuatan 2,9 pada kedalaman 4 kilometer. Ia menyampaikan hingga Jumat pagi ini sudah tercatat sebanyak 17 kali gempa dengan magnitudo berkisar 2,5-4,2.

"Terhitung dari pertama hingga terbaru pagi ini tercatat telah terjadi sebanyak 17 kali gempa, kalau berpotensi ada gempa susulan diperkirakan ada karena aktivitas segmen Ketahun ini memiliki target magnitudo 7,3. Namun kita berharap dengan terjadinya gempa-gempa kecil tersebut memnuat akumulasi energi terlepas sehingga tidak terjadi pengumpulan energi dan tidak terjadi gempa yang besar," ungkapnya, Jumat (18/12).

Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pihaknya akan selalu memberikan informasi-informasi terupdate yang dapat dipercaya sehingga tidak membuat kepanikan di masyarakat. (tok)

Tags :
Kategori :

Terkait