Pilot Project Program Sapi Disetujui Rp 1,2 Miliar

KOTA MANNA - Tarik ulur pembahasan program satu kelurahan satu ekor sapi (sakti) akhirnya disepakati dalam bentuk pilot project alias percontohan. sehingga DPRD hanya menyetujui anggaran sebesar Rp 1,2 miliar padahal kebutuhan program ini sebelumnya senilai Rp 12 miliar. Meski tak sesuai dengan anggaran yang sudah dirincikan oleh Pemkab BS namun program satu Sakti yang diinisiasi oleh Bupati Gusnan Mulyadi, SE, MM bisa diakomodir oleh DPRD BS dengan sistem percontohan alias pilot project. Program Sakti ini dimulai pada tahun 2021 mendatang, namun karena anggaran yang disetujui hanya 10 persen dari total kebutuhan yakni Rp 12 miliar, program ini sementara hanya berstatus pilot project saja. Wakil Ketua Komisi I DPRD BS Nissan Deni Purnama mengatakan, saat ini APBD Kabupaten BS mengalami penurunan, sehingga dana yang bisa digunakan untuk program tersebut yakni Rp 1,2 miliar saja. “Disepakati, tapi hanya sebatas pilot project saja dulu. Karena memang APBD mengalami penurunan yang berakibat ke program ini,” terang Deni. Namun meski demikian, jika nantinya program ini berhasil, DPRD BS akan kembali merestui untuk kenaikan anggaran yang dibutuhkan oleh Pemkab BS. Sebab pihak DPRD BS sangat mendukung semua kegiatan Pemkab BS yang bermanfaat untuk masyarakat banyak. “Kalau berhasil, kenapa tidak untuk dilanjutkan. Semua yang bermanfaat dan bagus untuk rakyat DPRD dukung,” ujarnya. Senada disampaikan Ketua DPRD BS Barli Halim, SE pihaknya siap mendukung program Sakti, namun dengan catatan akan dilakukan percobaan dulu. Karena Barli menilai program lainnya masih banyak yang tidak kalah baiknya untuk kepentingan masyarakat BS. Diungkapkan Barli tahun 2021 pemerintah memfokuskan kembali anggaran untuk penanganan Covid-19. Dimana hingga saat ini virus Corona masih belum selesai. “Sudah dibahas bersama dan anggaran yang disetujui sudah final, tetap kita dukung dengan semaksimal mungkin,” papar Barli.(tek)