Lima Kader PKK Reaktif

KEPAHIANG – Lima orang kader PKK Kabupaten Kepahiang, dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid tes yang digelar secara massal Tim Penggerak PKK Kabupaten Kepahiang. Berlangsung di lapangan Santoso Kelurahan Pasar Kepahiang Kecamatan Kepahiang, Senin (21/12). Sebanyak 120 orang kader TP PKK Kabupaten Kepahiang tersebut, khusus 5 orang yang dinyatakan reaktif tidak wajib dilakukan karantina. Hal ini lantaran kelima kader tersebut merupakan warga yang pada 13 hari sebelumnya sudah dinyatakan positif saat rapid tes yang dilakukan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepahiang. “ da keterangan IgG IgM, yang artinya reaktifnya sudah lama dan tidak wajib dikarantina. Kecuali memang reaktifnya baru, maka wajib dikarantina. Bisa jadi sebelum ini mereka sudah pernah rapid tes dan hasilnya reaktif,”  terang Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM, M.Si. Sementara itu, Sekretaris TP PKK Kabupaten Kepahiang, Linda Rospita, SH mengungkapkan, digelarkan rapid tes massal TP PKK ini dalam rangka memberikan pemahaman kepada para kader PKK Kabupaten Kepahiang mengenai wabah Covid-19. Mereka yang terjun langsung ke masyarakat diharuskan sudah terbebas dari wabah Covid-19. Sehingga bisa melakukan kegiatan pembinaan dan penyuluhan PKK kepada masyarakat. “Dengan hasil ini, kedepannya kader bisa lebih all out dalam melakukan tugasnya di masyarakat. Selain itu juga, pentingnya pemahaman mengenai Covid-19 agar para kader dalam turun ke masyarakat nantinya bisa membantu pemerintah melakukan sosialisasi prokes, khususnya dalam lingkup keluarga,” bebernya. Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Kepahiang, Evi Hartono menyampaikan bahwa rapid tes ini merupakan bentuk kepedulian TP PKK Kabupaten Kepahiang dalam pelaksanaan 3 T (Tasting, Tracing dan Treatment) dalam pengendalian penularan Wabah Covid-19 di Kabupaten Kepahiang. “Oleh karena itu pada hari ini kita lakukan rapid test gratis untuk perempuan. Ini merupakan tindakan pencegahan penularan Covid-19 di Kabupaten Kepahiang,” pungkasnya.(sly)