Paripurna Hasil Reses Dewan Sepi Pejabat

Rabu 23-12-2020,11:46 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KEPAHIANG – Ada pemandangan menarik dari rapat paripurna dengan agenda penyampaian laporan hasil reses anggota DPRD Kabupaten Kepahiang pada masa sidang III Tahun Anggaran 2020, kemarin (22/12).  Dari 36 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Kepahiang, hanya 15 pejabat OPD yang hadir mendengarkan hasil reses dewan. Padahal hasil reses ini sangat penting diketahui oleh OPD, sebelum akhirnya menjalankan program kerja di tahun anggaran 2021. Sepinya pejabat OPD yang hadir disayangkan oleh mayoritas anggota DPRD Kepahiang. Bahkan anggota DPRD dari Dapil III Kecamatan Ujan Mas dan Merigi, Joko Triono sempat menyentil hal tersebut dalam penyampaian hasil reses. “Banyak OPD tidak hadir. Jadi saya kurang semangat membacakan laporan hasil reses ini,” sentil Joko sebelum membacakan laporannya. Pernyataan serupa juga dikemukakan Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kepahiang, Andrian Defandra, SE, M.Si yang memimpin jalannya rapat paripurna. Aan, sapaan akrabnya, berkomentar bahwa pihaknya sudah sering menyampaikan keluhan terkait minimnya kehadiran para kepala OPD maupun perwakilannya dalam setiap rapat paripurna. “Sepertinya OPD di Kabupaten Kepahiang ini sudah mulai kurang merespon kinerja DPRD Kepahiang. Untuk itu kami sarankan kepada Bupati, kedepan agar bisa mengevaluasi kinerja OPD masing-masing. Kepala OPD yang tidak maksimal kinerjanya, silakan diganti,” ketus Aan. Kekecewaan serupa juga muncul dari Wakil Bupati Kepahiang, Netti Herawati, S.Sos yang hadir dalam rapat paripurna tersebut. Menurutnya tidak ada perubahan dari perilaku Kepala OPD di lingkungan Pemkab Kepahiang sejak masa jabatannya 2016 hingga saat ini. Padahal paripurna hasil reses, sambung Netti, merupakan pintu masuk dari perencanaan program ke depan yang memang benar-benar menjadi aspirasi masyarakat.         “Kita tetap selalu mengimbau kesadaran para pejabat OPD ini. Jangan selalu menjaga kebiasaan yang buruk. Mulailah membangun kebiasaan baru, yang benar-benar produktif untuk masyarakat. Padahal pada paripurna ini, kita dari eksekutif hanya mendengarkan penyampaian hasil reses, dan ini sangat penting untuk pembangunan daerah kedepan,” pungkas Netti. Diketahui, dari hasil reses yang dilakukan anggota DPRD Kabupaten Kepahiang pada tanggal 14-15 Desember 2020 lalu, ada beberapa hal yang masih diharapkan masyarakat bisa diakomodir oleh Pemkab Kepahiang, mulai dari sektor infrastruktur seperti perbaikan dan pembangunan jalan, jembatan dan drainase.(sly)

Tags :
Kategori :

Terkait