Tambah 102 CPNS Baru, 69 PNS Pensiun

KOTA BINTUHAN - Mulai Januari 2021 Pemkab Kaur kembali mendapatkan tambahan CPNS baru hasil seleksi tahun 2020 lalu. Sejak Senin (4/1), sebanyak 102 CPNS yang sudah menerima SK dari Bupati Kaur, Gusril Fauzi akhir Desember 2020, sudah mulai aktif. Mereka juga sudah menjalankan tugas di tempat tugas sesuai formasi yang mereka lamar saat mendaftar CPNS. Namun, meski mendapat tambahan CPNS baru, tahun 2021 ini jumlah PNS atau ASN di jajaran Pemkab Kaur yang pensiun juga cukup banyak. Berdasarkan data BKD dan PSDM Kaur, tahun ini jumlah PNS pensiun mencapai 69 orang. Dengan rincian, pejabat eselon II dua orang, pejabat eselon III lima orang, dan eselon IV sebanyak tiga orang. Ditambah PNS fungsional tertentu yang pensiun tahun ini sebanyak 36 orang, dan fungsional umum 23 orang. Jumlah PNS yang pensiun setiap tahun dibandingkan dengan penerimaan CPNS untuk saat ini seimbang. Sehingga peningkatan jumlah PNS di Kabupaten Kaur tidak terlalu banyak selama kurang lebih tiga tahun terakhir. “Untuk tahun ini memang ada banyak PNS yang pensiun, jumlahnya 69 orang. Tahun sebelumnya 60 orang yang pensiun. Sementara tahun 2019 dan 2018 ada 107 PNS pensiun. Jumlah ini sampai saat ini masih sebanding dengan penerimaan CPNS dua tahun terakhir. Namun karena ada PNS yang pindah tugas, tetap saja Kabupaten Kaur masih kekurangan PNS,” kata Kepala BKD dan PSDM Kaur, Arsal Adelin. Tahun ini, BKD dan PSDM Kaur kembali mengusulkan penambahan CPNS di Kabupaten Kaur. BKD dan PSDM juga mengusulkan kuota untuk penerimaan PPPK khusus untuk guru. Sampai saat ini berdasarkan data dari Dinas Pendidikan, Kabupaten Kaur masih membutuhkan banyak guru. Namun karena wacana baru tidak lagi menerima guru PNS, Pemkab Kaur mengusulkan tambahan untuk kuota PPPK. “Karena kita masih banyak membutuhkan CPNS maka tetap kita usulkan ke KemenPAN-RB untuk penerimaan CPNS tahun 2021. Termasuk kuota PPPK. Hingga total usulan mencapai 600 formasi. Saat ini masih menunggu berapa kuota yang akan kita dapatkan tahun ini, baik itu CPNS maupun PPPK,” papar Arsal.(cik)