Rosjonsyah Titip PTM ke Kopli

PELABAI - Bupati Lebong, Dr. H. Rosjonsyah, S.IP, M.Si menitip pesan kepada bupati dan wakil bupati Lebong terpilih, Kopli Ansori, SE dan Drs. Fahrurrozi, M.Pd untuk melanjutkan pembangunan yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten Lebong selama ini. Terkhusus pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman yang saat ini memasuki tahap finishing. Diharapnya dituntaskan Kopli paling lama tahun 2022. Ia tidak rela jika PTM yang diproyeksi akan menjadi kebanggaan masyarakat Lebong itu tidak dilanjutkan. ''Pemkab Lebong sendiri yang akan rugi kalau PTM tidak diselesaikan dan segera difungsikan,'' ujar Rosjonsyah dalam paripurna usulan pemberhentian bupati dan wakil bupati Lebong 2016-2021 dan pengangkatan bupati dan wakil bupati Lebong 2021-2024. Ia juga meminta seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) selalu taat menjalankan program yang dicanangkan Kopli dan Fahrurrozi. Begitu juga masyarakat diharapnya mendukung setiap program yang diluncurkan pemerintah agar bisa berjalan maksimal. ''Saya tetap akan memantau dan memberi masukan atas pembangunan yang dilaksanakan Pemkab Lebong ke depan,’’ tuturnya. Bahkan Rosjonsyah memastikan akan membuka ruang yang seluasnya kepada bupati dan wakil bupati Lebong 2021-2024 jika berkenan konsultasi soal pelaksanaan pembangunan. Ia berkomitmen akan memberikan pencerahan kepada pemimpin Lebong yang baru. ''Saya memimpin Lebong dua periode, tentunya banyak program pembangunan yang sudah maksimal dan harus dilanjutkan sehingga perlu sinkronisasi dengan bupati baru dalam pemetaan pembangunan ke depan,’’ ujarnya. Di sisi lain, Rosjonsyah berpesan agar masyarakat kembali bersatu seiring berakhirnya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Aset pemerintah yang paling menentukan keberhasilan pembangunan adalah masyarakat. ''Makanya seluruh masyarakat harus bersatu kembali untuk membangun Kabupaten Lebong agar ke depan bisa lebih baik lagi,’’ pungkasnya. Sementara Kopli yang hadir dalam kegiatan itu memastikan siap untuk melanjutkan program yang telah dijalankan Pemkab Lebong selama ini. Bahkan ia akan konsultasi untuk memastikan apa saja program prioritas pembangunan yang harus tingkatkan.   Pantauan RB, paripurna dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Carles Ronsen. Secepatnya hasil paripurna pengusulan pemberhentian bupati dan wakil bupatu Lebong 2016-2021 dan pengangkatan bupati dan wakil bupati 2021-2024 disampaikan Pemkab Lebong ke menteri dalam negeri melalui gubernur Bengkulu.(sca)