BS Miliki Dua Pocadi

Rabu 27-01-2021,10:20 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA MANNA - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) memiliki dua tempat Pojok Baca Digital (Pocadi). Yakni di RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna dan di Klinik Harapan Bunda Manna. Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan BS, Hj. Srigusti Sabana, SH memastikan tahun ini tambahan Pocadi kembali diusulkan. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan BS terus melakukan inovasi yakni sesuai perpustakaan berbasis inklusi sosial. Yakni perpustakaan yang memfasilitasi masyarakat dalam mengembangkan potensi daerah dan masyarakatnya dengan melihat keragaman budaya, kemauan untuk menerima perubahan serta menawarkan kesempatan berusaha, melindungi dan memperjuangkan budaya dan hak asasi manusia. Hadirnya dua Pocadi tersebut mempermudah masyarakat untuk membaca buku yang tidak ada di daerah. Dikatakan Srigusti, hadirnya Pocadi ini merupakan bentuk kemajuan pelayanan yang ditampilkan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan BS. Dimana masyarakat dapat dengan mudah mengakses semua buku yang akan dibaca. Saat ini, ungkap Srigusti, Pocadi yang berada di dua tempat selalu dikunjungi masyarakat. Bahkan lengkap dengan fasilitas computer, dan semua sarana membaca. Untuk Provinsi Bengkulu disebutkan Srigusti hanya ada dua kabupaten yang telah memiliki Pocadi. Yakni Bengkulu Utara yang memiliki satu Pocadi, dan BS memiliki dua Pocadi. Hadirnya Pocadi ini tidak lepas dari peran Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah dan Bupati BS, Gusnan Mulyadi. Dijelaskan Srigusti, dukungan dari bupati sangat besar agar BS memiliki Pocadi dan perpustakaan berbasis inklusi sosial. “Silakan masyarakat kunjungi Pocadi. Semua kebutuhan ada, akses untuk membaca jadi lebih mudah dan cepat,” ajaknya. Ditambahkannya, untuk tahun 2021 ini BS kembali mengusulkan penambahan Pocadi yakni di kantor Dinas Dukcapil dan Desa Batu Ampar, Kecamatan Kedurang. Dua tempat ini dinilai Srigusti tepat dan telah dilakukan kajian serta survei. Apalagi Batu Ampar memiliki trans Batu Ampar yang sangat minim sarana dan jauh dari ibukota kabupaten.(tek)

Tags :
Kategori :

Terkait