Pernah Covid, Bupati dan Wabup Tak Divaksin

Rabu 03-02-2021,09:50 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KOTA BINTUHAN –  Launching vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Kaur yang dipusatkan di RSUD Kaur dibuka langsung Bupati Kaur Gusril Fauzi didampingi Wabup Kaur, Hj. Yulis Suti Sutri, Selasa (2/2). Keduanya juga terdaftar sebagai peserta pertama yang ikut divaksin. Namun karena pernah terkonfirmasi positif Covid-19 pada akhir tahun 2020 lalu, bupati dan wabup tidak bisa mengikuti vaksinasi. Salah satu syarat orang yang bisa divaksin Covid-19 yakni dalam kondisi sehat dan belum pernah terpapar Covid-19.  Tidak hanya bupati, beberapa orang lainnya juga tidak ikut divaksin karena sakit  diantaranya Perwira Penghubung (Pabung) Kodim 0408 BS-Kaur Kapten Inf Henry Marpaung, Ketua PWI Kaur Daspan Haryadi, dan Kepala Kantor Kemenag Kaur Zainal Abidin yang saat dicek darah tinggi. Sementara Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini kemarin tidak sempat hadir. Kendati demikian, kegiatan vaksinasi tetap berjalan dengan lancar. Sekda Kaur Nandar Munadi, Kapolres Kaur AKBP Dwi Agung Setyono, S.IK, MH, Kajari Kaur Nurhadi Pupandoyo dan Ketua PN Bintuhan tetap mengikuti tahapan vaksinasi hingga tuntas, kemudian dilanjutkan dengan vaksinasi tenaga kesehatan di RSUD Kaur serta para kepala puskesmas di kabupaten ini. “Saya mengimbau kepada masyarakat Kaur untuk tidak takut divaksin. Ini program pemerintah untuk mengatasi Covid-19. Dengan kegiatan ini kita harapkan tidak ada lagi warga Kaur nantinya yang positif Covid-19. Namun demikian setelah vaksinasi harus tetap mematuhi protokol kesehatan,” kata Gusril. Setelah launching vaksinasi, mulai hari ini kegiatan vaksinasi di 16 puskesmas dan RSUD Kaur dapat dilakukan. Berdasarkan data, ada 820 tenaga kesehatan yang akan divaksin tahap pertama. Kepala Dinas Kesehatan Kaur, Azwar, S.Sos mengatakan semua tenaga kesehatan siap untuk divaksin. Bahkan pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan IDI dan IBI untuk melaksanakan vaksinasi. “Kita harapkan vaksinasi ini nantinya berjalan aman dan lancar. Bagi mereka yang sudah divaksin tahap pertama, setelah dua minggu akan mengikuti vaksinasi tahap kedua. Masyarakat tidak perlu takut untuk mengikuti vaksinasi ini,” jelas Azwar.(cik)

Tags :
Kategori :

Terkait