BENGKULU - Gerakan pengendali dan pengelolaan sampah di Kota Bengkulu terus digencarkan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu. Kali ini Pemkot Bengkulu juga akan menyasar pelajar Sekolah Dasar (SD) untuk terlibat dalam program kebersihan sampah. Disampaikan Wakil Walikota Bengkulu, Dedy Wahyudi untuk mengajak pelajar terlibat dalam program kebersihan sampah, Pemkot Bengkulu meminta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu untuk menyiapkan program atau pelajaran muatan lokal (Mulok) pengelolaan sampah bagi sekolah-sekolah yang ada di Kota Bengkulu. "Tingkat PAUD dan SD kita minta seluruh sekolah mulai dari sekarang untuk menyiapkan pelajaran muatan lokal tentang sampah. Baik manfaat, penggelolaan dan kerugian sampah harus diajarkan kepada anak-anak sejak dini," ungkap Dedy, Jumat (5/2). Pemberian pelajaran bermuatan lokal tersebut bertujuan untuk mengajarkan pelajar sejak usia dini beberapa hal tentang sampah, baik pengelolaan, hingga daur ulang sampah agar pelajar dapat ditanamkan perilaku bersih sampah. "Kalau kita doktrin anak-anak dari usia dini sehingga nanti membuat mereka terkenang bahwa tidak diperbolehkan membuang sampah sembarangan. Nantinya perilaku terkait kebersihan sampah akan diajarkan di pelajaran ini," tambahnya. Pembelajaran tentang sampah berkaitan dengan karakter dan pembiasaan anak sejak dini. Karena di usia dini, anak-anak harus mulai diajarkan, diberi contoh serta dibiasakan untuk membuang sampah pada tempatnya hingga diajarkan untuk memilah sampah yang dapat dimanfaatkan maupun yang tidak. (tok)
Pemkot Minta Sekolah Siapkan Pelajaran Mulok Pengelolaan Sampah Bagi Pelajar
Jumat 05-02-2021,14:54 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :