PELABAI - Sampai saat ini nasib 2.400 Tenaga Harian Lepas Terkontrak (THLT) yang sementara dirumahkan belum jelas. Hingga kemarin (10/2), belum ada satupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menyerahkan hasil evaluasi kinerja THLT. ''Kami masih menunggu laporan evaluasi dari OPD sekaligus pengajuan jumlah kebutuhannya,'' kata Kabid Pengadaan Pegawai, Mutasi dan Informasi, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Apedo Irman Bangsawan, SH. Dipastikannya dalam waktu dekat kembali menyurati OPD untuk memastikan jumlah THLT yang akan diberdayakan. Jika hingga pertengahan bulan ini tidak juga dilaporkan oleh OPD, Apedo pastikan THLT yang direkrut jumlahnya ditetapkan berdasarkan hasil analisa jabatan kebutuhan pegawai secara global. ''Jangan salahkan kami, kalau nanti jumlahnya kurang dari yang dibutuhkan OPD,'' jelas Apedo. Terpisah, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si memastikan kebutuhan riil THLT tidak lebih 1.500 orang. Jumlah itu sesuai analisa jabatan kekurangan pegawai saat ini. Namun untuk kepastian THLT yang akan direkrut tahun ini, tetap menunggu hasil evaluasi dan pengajuan dari OPD. ''Jika mengacu ke THLT yang diberdayakan tahun 2020, jumlahnya mencapai 2.400 orang, artinya kemungkinan besar jumlah THLT tahun ini dipangkas,'' tukas Sekda. Tidak hanya jumlahnya yang akan dikurangi, wajah para THLT yang direkrut juga berpotensi berganti. Tergantung kebutuhan yang diusulkan dan hasil evaluasi dari OPD itu sendiri. Keahlian THLT yang akan direkrut harus sesuai dengan bidang kerja yang dibutuhkan. ''Kalau hasil evaluasinya sudah tidak layak, tentunya akan dicari THLT yang baru,'' jelas Sekda.(sca)
OPD Belum Laporkan Hasil Evaluasi THLT
Kamis 11-02-2021,09:56 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :