Diduga dari Ledakan Gas Elpiji, Dua Rumah Terbakar

Selasa 16-02-2021,11:11 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

KERKAP – Kebakaran kembali terjadi di Bengkulu Utara (BU), kali ini api melalap dua rumah sekaligus yang terjadi dipemukiman padat penduduk, Kelurahan Lubuk Durian Kecamatan Kerkap pukul 15.30 WIB Senin (15/2). Rumah yang terbakar itu milik romlah (60) dan Rohimin (50) yang saling berdampingan. Informasi yang dihimpun RB di lokasi, diduga api awalnya berasal dari dalam dapur rumah Romlah. Bahkan ada informasi warga mendengar suara seperti ledakan yang diduga berasal dari tabung gas elpiji 3 kilogram yang digunakan korban. Api melalap habis kediaman korban hingga tak menyisakan suatu apapun. Api yang pertama kali melalap kediaman Romlah yang langsung membesar melalap seluruh bagian rumah. Lantaran rumah yang berdampingan, api lantar menjalar ke kediaman Rohimin. Camat Kerkap Novi Indra menuturkan jika api tersebut pertama kali diketahui warga sudah dalam kondisi menyebar ke seluruh bagian rumah Romlah. Api lebih dulu membesar di bagian dapur rumah, namun belum bisa dipastikan apakah memang api tersebut disebabkan api dari tungku masak yang menjalar ke dinding rumah. “Saat ini kondisi pemilik rumah masih dalam kondisi shok. Sehingga belum bisa kita tanyai mengenai penyebab kebakaran. Namun api pertama kali membesar terlihat di bagian dapur rumah,” terangnya. Sementara itu Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kapolsek kerkap Iptu. Suprapto, SH menuturkan jika polisi, TNI bersama warga membantu memadamkan api sebelum mobil pemadam kebakaran tiba. Hal ini menghindari menjalarnya api lebih luas lantaran posisi rumah yang padat. “Posisi rumah ada di pemukiman padat. Sehingga kita yang utama menghindari api menyebar ke pemukiman warga yang lain. Untungnya kebakaran bisa kita lokalisir,” terang Kapolsek. Polisi masih melakukan penyelidikan terkait penyebab kebakaran yang diketahui berasal dari dapur tersebut. Polisi masih mengumpulkan informasi apakah memang saat meninggalkan rumah korban dalam posisi memasak atau meninggalkan tungku api yang belum sepenuhnya padam. “Beberapa barang berhasil diselamatkan warga saat terjadi kebakaran. Namun tidak banyak karena api sangat cepat membesar. Sapi melalap bagian rumah yang terbuat dari kayu, mulai dari atap hingga pintu rumah,” pungkas Suprapto. (qia)

Tags :
Kategori :

Terkait