MUKOMUKO – Kebakaran lahan berisi tanaman kelapa sawit dan karet menyebabkan kerugian dialami pemilik lahan ditaksir mencapai Rp 30 juta. Dengan luasan lahan yang terbakar mencapai 5 hektare. Lahan milik Sugiyono, Warsiti, Suwiji dan Mardianto, semuanya warga Desa Kota Praja Kecamatan Air Manjuto. Kebakaran lahan diketahui pertama kali sekitar pukul 19.30 WIB. Beruntung, lokasi kejadian tidak berada di dekat permukiman penduduk. “Hanya lahan yang terbakar. Tidak sampai menjalar ke rumah warga,” kata Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH melalui Kasubbag Humas, AKP. Anwar Efendi. Warga bahu membahu berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. Baru kemudian, sekitar pukul 20.30 WIB, satu unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Mukomuko tiba di lokasi kejadian. “Sampai dengan saat ini (kemarin), belum diketahui penyebab pasti kebakaran lahan itu. Hanya saja diduga api berasal dari masyarakat yang membersihkan lahan dengan cara dibakar,” sampainya. Api baru dapat dijinakkan sekitar pukul 21.30 WIB. Dengan pemadaman dibantu petugas dan mobil Damkar Pemkab Mukomuko, personel kepolisian, Babinsa dan warga setempat. “Meskipun di jam itu sudah dapat dikendalikan apinya, warga masih berjaga-jaga di sekitar lokasi kebakaran. Memastikan api benar-benar,” katanya. Selasa (16/2) siang, sudah dipastikan api tidak kembali muncul. Ditengah kondisi cuaca panas di Kabupaten Mukomuko saat ini, warga diingatkan tidak membersihkan lahan dengan cara dibakar. Terlebih lagi, lahan di Mukomuko ini mulanya rawa. “Kalau sudah terbakar, itu yang rugi banyak dan yang repot banyak. Makanya, janganlah membersihkan lahan dengan cara dibakar. Terus jika bakar sampah juga harus dijaga dan hati-hati. Supaya tidak terulang kejadian seperti ini,” ujar Anwar Efendi.(hue)
Kerugian Ditaksir Rp 30 Juta
Rabu 17-02-2021,11:27 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :