Pantau Titik Nol Pembangunan Jalan

KOTA BINTUHAN – Di akhir masa jabatannya, Bupati Kaur Gusril Fauzi, S.Sos, M.AP tetap menjalankan tugasnya seperti biasa melakukan pembangunan untuk Kabupaten Kaur. Untuk diketahui bupati Kaur masa jabatannya akan berakhir pada 21 Mei 2021 yang akan datang. Namun demikian pasca pilkada sampai saat ini Gusril tetap aktif memantau pembangunan di wilayah Kabupaten Kaur. Rabu (17/2), Gusril Fauzi kembali turun ke desa – desa yang ada di Kaur untuk memantau pembangunan jalan dan juga melakukan titik nol. Kemarin bupati Kaur bersama dengan pihak PUPR Kaur dan OPD terkait lainnya memantau langsung titik nol pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Maje. Yaitu peningkatan jalan Kedataran – Trans Kedataran sepanjang 1 KM  dengan anggaran sekitar Rp 2,9 miliar lebih. Tidak hanya itu saja, dari Kecamatan Maje bupati dan rombongan langsung memantau pembangunan jalan di wilayah Kecamatan Muara Sahung. Bupati juga memantau titik nol peningkatan jalan Muara Sahung – Naga Rantai  sepanjang 2,5 KM. Jalan yang diharapkan masyarakat ini akan ditingkatkan tahun ini dengan anggaran sekitar Rp 5,1 miliar lebih. Bupati berharap agar masyarakat di pedesaan yang selama ini mengharapkan jalan bisa terwujud. Namun dengan kondisi anggaran yang ada pembangunan pun tidak bisa dilakukan secara serentak, namun  tetap dilakukan secara bertahap. Bupati berharap agar tahun ini dua ruas jalan di Maje dan Muara Sahung bisa tuntas. “Kita harapkan pembangunan jalan ini bisa bermanfaat untuk para petani yang selama ini sulit mengangkut hasil panennya. Kita juga harapkan dengan pembukaan jalan ini bisa meningkatkan perekonomian warga sekitar. Dan kita akan dukung terus pembangunan Kaur ke depan,” ungkap Bupati. Plt Kadis PUPR Kaur Hiftario Saputra mengatakan kalau pembangunan jalan ini sudah direncanakan sejak tahun 2020 yang lalu. Namun karena covid-19, sehingga banyak pembangunan jalan yang ditunda dan akan dilanjutkan tahun ini. “Kita pastikan  awal tahun ini semua pembangunan fisik dari DAK dapat kita proses. Kita berharap tidak ada lagi pemotongan dana seperti tahun yang lalu. Agar semua perencanaan jalan kita tahun ini bisa kita realisasikan,” pungkas Hiftario kemarin. (cik)