Hemat Hasil Lelang Rp 2,5 M

Rabu 24-02-2021,10:52 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

PELABAI - Dalam proses lelang pengadaan barang dan jasa tahun 2020, Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Lebong berhasil menghemat anggaran Rp 2,5 miliar. Nilainya turun dibanding penghematan anggaran tahun-tahun sebelumnya yang mencapai Rp 5 miliar lebih. Namun penurunan penghematan anggaran kegiatan pengadaan barang dan jasa hasil lelang itu tidak lepas turunnya anggaran pascarealokasi dan refocusing untuk percepatan penanganan Covid-19. Kabag Layanan Pengadaan Sekretariat Kabupaten Lebong, Hery Setiawan, ST mengatakan, penghematan itu diperoleh dari lelang puluhan paket pengadaan barang dan jasa senilai Rp 91,8 miliar. Dari pagu yang disiapkan itu, ULP berhasil menyusun kontrak pengadaan barang dan jasa senilai Rp 89,2 miliar. ''Hasil penghematan itu masuk dalam SILPA (Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran Tahun Berkenaan, red),'' kata Hery. Soal penggunaan sisa anggaran hasil lelang, Hery mengaku tidak tahu persis. Itu karena penggunaan SILPA sepenuhnya kewenangan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Namun dipastikannya anggaran hasil penghematan lelang tahun 2020 itu besar kemungkinan digunakan untuk membiayai program pembangunan fisik tahun ini. ''Begitu terjalin kontrak pekerjaan dengan rekanan, sisa anggaran hasil lelang langsung kami kembalikan ke kas daerah,'' tukas Hery. Sementara untuk pengadaan barang dan jasa tahun ini, Hery belum bisa memastikan jumlah paketnya. Soalnya baru 3 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang telah melimpahkan berkas lelang ke ULP. Itupun belum keseluruhan kegiatan dari OPD itu yang diserahkan. ''Kami harap seluruh OPD segera koordinasi untuk kegiatannya sehingga proses lelang bisa dipercepat,'' demikian Hery.(sca)  

Tags :
Kategori :

Terkait