BENGKULU - Hingga saat ini pelaksanaan untuk mewujudkan program Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Provinsi Bengkulu masih belum ada titik terangnya. DPD RI mengaku siap mengawal agar program tersebut dapat terwujud.
Wakil Ketua III DPD RI, Sultan B Najamudin mengatakan, terhambatnya pelaksanaan KEK diperkirakan dipengaruhi beberapa faktor. Seperti dampak adanya wabah Covid-19 ini. Selain itu, juga beberapa waktu lalu kemungkinan masih disibukkan dengan adanya Pilkada serentak."Oleh karena itu setelah Pilkada ini kepala daerah terpilih punya tugas berat untuk melaksanakan program-program yang belum terselesaikan. Salah satunya KEK ini," kata Sultan.Menurutnya, pihaknya selaku senator asal Bengkulu akan siap mengawal guna mendorong program-program dari Pemerintah Daerah. Sehingga diharapkan program dapat dilaksanakan sesuai dengan apa yang diharapkan. "Tugas kami wakil mengawal, memastikan KEK berjalan sesuai dengan yang diharapkan," bebernya. Jika diperlukan, kata Sultan, pihaknya akan memanggil pihak terkait. Termasuk PT. Pelindo II Cabang Bengkulu guna mempertanyakan kendala apa yang dihadapi guna mewujudkan KEK tersebut. (zie)