Jaring Aspirasi Masyarakat, Renjes Zaetheddy Kembali ke Dapil Mukomuko

Senin 08-03-2021,13:24 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  MUKOMUKO - Jaring aspirasi masyarakat melalui kegiatan Reses Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu mulai digelar. Kegiatan di luar gedung DPRD dalam masa sidang ke-I di tahun 2021 ini dilaksanakan mulai dari tanggal 1-5 Maret 2021. Kegiatan reses ini merupakan kegiatan rutin anggota dewan tiga kali dalam setahun kembali ke Daerah Pemilihannya (Dapil) dalam rangka menjalankan tugas guna menjaring aspirasi masyarakat.

Seperti kegiatan reses di Kabupaten Mukomuko yang digelar Ir. Renjes Zaetheddy, Jumat (5/3) lalu di Balai Desa Sumber Makmur Kecamatan Sungai Rumbai. Kegiatan ini merupakan rangkaian terakhir setelah sebelumnya reses digelar di tiga desa dalam tiga kecamatan di Kabupaten Mukomuko.

Acara berlangsung khidmat dan dihadiri langsung oleh Kepala Desa (Kades), camat, pihak kepolisian, Danramil, BPD dan tamu undangan lainnya dengan tetap mengutamakan Protokol Kesehatan (Prokes).

Sebelumnya anggota DPRD Provinsi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengadakan reses di Desa Manunggal Jaya Kecamatan Ipuh, Desa Lubuk Selandak Kecamatan Teramang Jaya, Desa Ranah Karya Kecamatan Lubuk Pinang dan terakhir di Kecamatan Sungai Rumbai yakni Desa Sumber Makmur.

Dalam reses ini warga masyarakat diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi atau keluhannya. Seperti yang disampaikan oleh Kepala Desa Padang Gading, Sutejo yang meminta untuk melakukan pembukaan atau pendalaman alur muara di Muara Air Hitam.

"Karena ini luar biasa dampaknya, apabila Muara Air Hitam tertutup maka permukaan air akan naik dan merendam perkebunan sawit masyarakat, ketika itu buaya akan mencari makan di lahan sawit masyarakat yang mengancam jiwa. Kami tidak mau nanti korban berjatuhan orang yang dimakan buaya karena tertutupnya mulut muara," ucapnya.

Sementara masyarakat Desa Manunggal Jaya yang mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani mengeluhkan akses jalan Desa Tanjung Harapan, Tanjung Medan menuju Desa Manunggal Jaya, serta Retak Ilir sepanjang 5 km. Termasuk jalan akses untuk menopang perekonomian dan juga pendidikan. Namun terhambat oleh kondisi jalan yang terjal dan curam, serta sebagian besar koral yang sudah rusak diperparah lagi ada 2 buah jembatan yang rusak pada jalur jalan tersebut.

Pada kesempatan reses di Desa Lubuk Silandak Kecamatan Teramang Jaya, masyarakat mengharapkan peningkatan jalan sepanjang 2,5 km, jembatan Air Bantal Kiri sepanjang 75 meter dan Jalan Usaha Tani 3,5 km serta meminta bantuan bibit ternak sapi.

Sedangkan dalam reses di Desa Ranah Karya Kecamatan Lubuk Pinang, masyarakat mengharapkan normalisasi siring trotoar sepanjang 1,5 km dari SMP ke simpang tiga lampu merah, akses jalan menuju SMK sepanjang 1 km dan Jalan Usaha Tani sepanjang 5 km.

Menanggapi semua aspirasi yang masuk, Renjes menyampaikan, bahwa nanti prosesnya akan disesuaikan dengan anggaran dan kewenangan pihak terkait. "Kalau nanti itu menjadi kewenangan kabupaten, saya akan koordinasikan ke kabupaten. Begitu juga sebaliknya, jika ada kewenangan Provinsi insya Allah kami proses di DPRD Provinsi," katanya.

"Menanggapi aspirasi masyarakat yang bukan menjadi kewenangan Provinsi tetapi menjadi kewenangan Kabupaten, kita menaruh harapan kepada bapak Bupati Sapuan melalui dinas terkait," tutupnya. (iie/prw)

Tags :
Kategori :

Terkait