BENTENG - Pengelola sekaligus Warga Desa Rindu Hati Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), pada hari ini sekitar pukul 10.30 WIB menutup objek wisata Glamping yang berada di Desa tersebut.
Penutupan objek wisata ini sebagai wujud solidaritas warga terhadap kades yang saat ini terjerat kasus pelanggaran protokol kesehatan (prokes) dikarenakan sudah melawan tim satgas Covid-19 beberapa waktu yang lalu. Hardiansyah warga Desa Rindu Hati mengatakan, tindakan ini dilakukan memang murni atas kehendak mereka karena sebagai bentuk solidaritas mereka terhadap Kades yang saat ini terjerat kasus. Semua ini dilakukan tanpa ada perintah dari kades. "Kita berharap kasus bisa terselesaikan dengan cepat, kita berharap juga kepada Pemeintah Kabupaten (Pemkab) Benteng maupun Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu untuk bisa membantu agar kasus ini segera selesai," Pungkasnya. (jee)Wisata Glamping Rindu Hati Ditutup Sementara
Selasa 16-03-2021,14:29 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :