ARGA MAKMUR – Bupati Bengkulu Utara (BU) Ir. H. Mian menggelar pertemuan dengan camat dan beberapa kepala desa terkait program plasma perkebunan kelapa sawit, Rabu (17/3). Saat ini tercatat ada 3.000 hektare lahan perkebunan plasma warga yang bekerjasama dengan PT. Sandabi Indah Lestari (SIL). Pemkab BU meminta perusahaan memperluas cakupan pelaksanaan perkebunan plasma. Namun perusahaan terkendala adanya kredit macet dari petani selama pelaksanaan program plasma sejak 10 tahun ini. Mian menuturkan dengan berkumpulnya camat dan kades Rabu (17/3) mereka diminta membuat data kredit plasma masyarakat yang macet dan terkendala. Sehingga bisa dibicarakan dengan perusahaan agar tidak berujung tindakan hukum. Selengkapnya baca di Epaper RB
Plasma Terkendala Kredit Macet
Kamis 18-03-2021,12:05 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :