Usaha Kuliner di Bengkulu Mulai Menggeliat di Tengah Pandemi Covid-19

Senin 22-03-2021,17:31 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU - Sejak masa pandemi dimulai akhir Maret tahun lalu, pertumbuhan ekonomi sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Provinsi Bengkulu mulai menggeliat kembali. Pertumbuhan yang cukup pesat, terjadi di sektor kuliner. Ini disampaikan oleh Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu, Anzori Tawakal.

Anzori mengakui untuk beberapa sektor UMKM ini memang mengalami dampak dari pandemi ini. Dan memasuki satu tahun ini, mulai bangkit pertumbuhan ekonominya. Terutama untuk UMKM yang bergerak di sektor kuliner. "Jika kita amati ada beberapa usaha seperti bakso di Skip itu justru mengalami peningkatan. Karena sangat ramai pembelinya," kata Anzori.

Lebih lanjut Anzori menjelaskan, kesimpulan ini diambil berdasarkan pengamatan dari data di lapangan. Kemudian dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi sebelum masa pandemi. Kendati demikian, untuk sektor lainnya memang masih memerlukan dorongan untuk bangkit kembali. Misalnya untuk trade besar, hunian hotel, maupun sentral oleh oleh khas Provinsi Bengkulu.

"Sektor kuliner, untuk jajanan dan makanan itu meningkat. Tapi memang sektor wisata khususnya yang IKM nya besar itu agak lesu. Karena kan belum peningkatan pengunjung, yang erat kaitannya dengan proyek-proyek APBN maupun APBD," paparnya.

Untuk diketahui, sebagai stimulus dalam rangka membangkitkan perekonomian di masa pandemi ini, kebijakan pemerintah masih memberikan subsidi bunga KUR sebesar 3% selama 6 bulan atau sampai dengan 30 Juni 2021 untuk UMKM. (war)

Tags :
Kategori :

Terkait