20 Klien Pemasyarakatan Ikuti Pelatihan Kuliner dan Las Listrik

  BENGKULU- Balai Pemasyarakatan (Bapas) kelas II Bengkulu menggelar kegiatan pembinaan kemandirian klien bidang kuliner dan las listrik. Pelatihan kemandirian ini diikuti oleh 20 klien Bapas. Terdiri dari peserta pelatihan kuliner sebanyak 15 orang dan pelatihan las listrik sebanyak 5 orang.

Kepala Kanwil Kemenkumham Provinsi Bengkulu Drs. Imam Jauhari, MH yang ikut hadir membuka langsung kegiatan, Rabu (24/3) mengatakan bahwa kegiatan pembinaan kemandirian ini bertujuan agar para klien pemasyarakatan dapat kembali berperan aktif dan bertindak positif. Sehingga pengulangan tindak pidana tidak terjadi lagi. Peran dari Pembimbing kemasyarakatan sangatlah penting dalam proses reintegrasi sosial.

“Klien bapas adalah warga binaan yang telah menjalani asimilasi yang keberadaannya masih diawasi dan dibimbing, dibina oleh Pembimbing Pemasyarakatan (PK)  Bapas. Bapas tidak dapat bekerja sendiri sehingga perlu kerjasama baik dengan Baznas, UPTD karena tidak ada tenaga ahlinya. Sehingga dilakukan kolaborasi dan sinergi,” papar Imam.

Kepala Bapas Kelas II Bengkulu Resman Hanafi,  menerangkan kegiatan pembinaan ini bertujuan agar klien bapas menjadi klien yang produktif dan berdaya hasil. Selain itu, diharapkan dengan adanya kegiatan ini klien mendapatkan keahlian, menjadi pribadi yang produktif, mendapatkan lapangan pekerjaan, dan tidak mengulangi tindak pidana setelah kembali ke masyarakat.

Dalam kegiatan ini, Baznas Provinsi Bengkulu memberikan bantuan berupa mesin kompresor yang berguna bagi peserta bimbingan kemandirian. Bagi peserta kegiatan yang telah mengikuti pelatihan pembinaan kemandirian akan diberikan sertifikat pelatihan. Ikut dihadiri juga berbagai instansi di Provinsi Bengkulu antara lain Baznas, Dinas sosial, Kamar Dagang dan Industri (KADIN), dan kelompok masyarakat peduli pemasyarakatan. (iks)