BENGKULU - Warga Kelurahan Sawah Lebar dihebohkan dengan keberadaan sebuah tas mencurigakan berbentuk koper yang tertinggal di Masjid Baitul Atieq yang berada di Jalan Meranti Kelurahan Sawah Lebar Kota Bengkulu, Sabtu (3/4) malam. Setelah pihak kepolisian melakukan pengamanan dengan memasang police line tepat di depan gerbang masjid dimana koper mencurigakan berwarna silver tersebut diturunkan, Tim Satuan Penjinak Bom (Jibom) Detasemen Gegana pun juga diturunkan. Tas kemudian dilakukan evakuasi oleh tim Gegana dari depan halaman masjid. Saat evakuasi dilakukan, jalan di sekitar lokasi diblokade oleh petugas, sementara pihak kepolisian juga berjaga di sekitar lokasi kejadian untuk melakukan pengamanan. Kapolda Bengkulu, Irjen Pol. Drs. Teguh Sarwono, M.Si menyampaikan, setelah tim melakukan evakuasi dan mengamankan koper tersebut ke Markas Satuan Brimob Polda Bengkulu, ternyata dari hasil analisis didapati bahwa koper tersebut berisikan pakaian milik seseorang yang diduga tertinggal di pekarangan masjid. Namun belum diketahui pasti siapa pemilik dari barang tersebut. "Hasilnya kita ketahui tidak membahayakan yang hanya berisi kain-kain dan pakaian serta kosmetik dan barang-barang perempuan. Mungkin tertinggal, namun demikian sampai sekarang kita belum mengetahui siapa pemilik koper tersebut," sampainya. Ditambahkan Kapolda, hingga saat ini pihak kepolisian belum menerima laporan dari warga terkait adanya kehilangan barang. Jika nanti didapati masyarakat yang merasa kehilangan koper dapat mendatangi Markas Satuan Brimob Polda Bengkulu. Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik dengan adanya peristiwa yang sempat menghebohkan tersebut. "Pada prinsipnya petugas polisi ingin mengamankan masyarakat Bengkulu bahwa ini adalah barang aman dan tidak berbahaya. Kita minta masyarakat Bengkulu untuk tetap tenang," tutup Kapolda. (tok)
Kategori :