MUKOMUKO - Perkumpulan Petani Pengguna Air (P3A) Irigasi Manjuto Kiri Kecamatan XIV Koto berharap Pemkab Mukomuko dapat membantu penambahan pembangunan pintu air. Salah satunya di drainase pembuangan air irigasi di wilayah tersebut. Dengan diwujudkan hal itu maka ratusan hektare sawah yang berada di dekat dengan drainase tersebut akan mudah terairi. Tanpa perlu lagi menunggu limpahan dari air irigasi yang jaraknya terbilang jauh dari lokasi saluran irigasi. Hal ini disampaikan Ketua P3A Kecamatan XIV Koto, Indra Topik. “Irigasi jauh, jadi kendala petani. Makanya kita minta dibangun pintu air di drainase yang menjadi saluran buangan air irigasi,” kata Indra. Dengan adanya pintu air, air buangan yang mengalir di drainase tersebut akan dapat termanfaatkan. Akan banyak sawah yang mendapat manfaat dari pemanfaatan air tersebut, sebelum seluruh air terbuang kembali ke Sungai Buntal dan bermuara di Sungai Manjuto. “Kendalanya sekarang itu hanya tidak ada pintu air. Kalau diberikan pintu air, jadi air itu bisa termanfaatkan untuk mengairi sawah yang ada di dekatnya,” sampainya. Selain itu, lanjut Indra, petani membutuhkan dibangunnya akses jalan beton untuk membelah ratusan hektare areal persawahan di wilayah itu. Sehingga bisa membantu petani menekan biaya angkut padi dari sawah ke pinggir areal persawahan. Mengingat saat ini biaya yang dikenakan ke petani untuk biaya angkut bisa mencapai Rp 10 ribu per karung. Selengkapnya baca di Epaper Rb
Minta Dibangun Pintu Air dan Akses Jalan
Senin 05-04-2021,12:24 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :