Pemkot Bengkulu Tak Miliki Cadangan Beras

BENGKULU – Tahun ini, Pemkot Bengkulu sama sekali tidak memiliki cadangan beras. Alasannya karena Dinas Pertanian dan Pangan (Dispangtan) Kota Bengkulu terkendala anggaran. Selain itu, juga terkendala karena belum adanya regulasi yang mengatur terkait cadangan beras tersebut. Dispangtan Kota Bengkulu mengupayakan agar sesegera mungkin bisa memiliki cadangan beras. Cadangan beras ini berguna apabila ada kebutuhan yang mendesak.

Kepala Dispangtan Kota Bengkulu, Syahrul Tamzie mengatakan cadangan beras berbeda dengan stok beras. Cadangan beras merupakan beras yang disimpan untuk kebutuhan mendesak sedangkan stok beras adalah ketersediaan yang ada di Kota Bengkulu.

Stok beras ini dipenuhi dari Bulog, pedagang besar, pasar, toko modern, dan lain-lain. sedangkan cadangan beras memang harus dipersiapkan oleh pemerintah. Cadangan beras sendiri merupakan beras yang nantinya akan dikeluarkan pada situasi tertentu saja seperti kesulitan pangan.

“Tidak ada kita cadangan beras, kita terkendala anggaran dan regulasi untuk memenuhi cadangan beras,” ungkap Tamzie.

Tamzie menambahkan, terkendala anggaran yang dimaksud ialah karena Pemkot Bengkulu dalam hal ini Dispangtan harus membeli beras dari para petani. Setidaknya jumlah yang harus dipenuhi untuk cadangan beras sebanyak 146 ton yang diperkirakan membutuhkan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Untuk regulasi, pihaknya saat ini tengah menunggu terbitnya Peraturan Walikota (Perwal) untuk membahas permasalahan cadangan beras tersebut.

“Sekitar Rp 2 miliar anggaran yang dibutuhkan, untuk Perwal masih dibahas, mudah-mudahan segera diterbitkan,” lanjutnya.

Dispangtan mencatat saat ini terdapat 702 hektare lahan pertanian yang ada di Kota Bengkulu. Lahan pertanian ini mencukupi stok peredaran beras di Kota Bengkulu. Maka dari itu, pihaknya juga akan melakukan koordinasi ke seluruh kelompok tani (poktan) untuk membantu ketersediaan cadangan beras nantinya.

“Untuk stok peredaran di Kota Bengkulu ini aman, tapi untuk cadangan kita masih kosong,” tutupnya. (cup)