ARGA MAKMUR – Menjelang Idul Fitri, Polres Bengkulu Utara (BU) mulai memetakan lokasi-lokasi yang rawan menjadi sasaran kejahatan. Diantaranya pusat perputaran uang seperti Bank, Pasar, Toko Emas, Penggadaian hingga rumah kosong yang mungkin ditinggal pemiliknya bepergian atau menginap di rumah kerabatnya. Kapolres BU AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kabag Ops. AKP. Jufri, S.IK menuturkan dalam operasi Penyakit Masyarakat dan dilanjutkan dengan Operasi Ketupat polisi melakukan pengamanan lokasi-lokasi rawan kejahatan tersebut. Termasuk menempatkan pengamanan berlapis. “Kita juga berkoordinasi dengan pusat-pusat uang tersebut terkait dengan pola pengamanan yang dilakukan saat menjelang lebaran ini. Sehingga memang kita bisa bersinergi dalam melakukan pengamanan,” katanya. Ia juga menuturkan personel berpakaian sipil juga sudah disebar di tempat-tempat rawan untuk melakukan penyelidikan. Hal ini mengantisipasi agar tidak terjadi tindak pidana ataupun melakukan penanganan cepat jika memang terjadi tindak pidana. “Terutama di pasar-pasar. Kejahatan konvensional seperti copet, pencurian atau uang palsu yang biasanya muncul saat menjelang Idul Fitri,” terangnya. Polisi juga meningkatkan patroli di pemukiman masyarakat hingga nantinya usai masa operasi. Terutama di titik-titik pemukiman masyarakat yang memang ditinggalkan pemiliknya sehingga menjadi rawan terjadi kasus pencurian. “Babin Kamtibmas juga melakukan pendataan rumah-rumah kosong tersebut untuk dilakukan pengawasan. Tujuannya kita memberikan rasa nyaman dan aman masyarakat yang akan merayakan Idul Fitri,” pungkas Jufri. (qia)
Pantau Rumah Kosong hingga Toko Emas
Senin 03-05-2021,14:17 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :