SELUMA - Sejumlah warga Talang Sali, Kecamatan Seluma Timur memblokir jalan menuju PT. Mutiara Sawit Seluma (MSS). Hal ini disebabkan masalah ganti rugi lahan yang dijadikan jalan baru menuju perusahaan tersebut, diklaim belum selesai oleh warga pemilik lahan. Aksi penutupan jalan ini dikawal oleh ketat TNI-Polri, untuk mengantisipasi terjadinya keributan, Kamis (6/5). Salah satu pemilik lahan, Hendra Aswari mengatakan, akibat pembangunan jalan menuju PT. MSS sekitar 3.000 ribu meter persegi lahannya telah dugusur dan digunakan untuk badan jalan baru menuju PT. MSS. Dia mengaku lahannya itu tidak diganti rugi. Persoalan pemblokiran jalan ini juga dipicu oleh PT MSS yang menurunan biaya jasa angkutan hingga 5 persen. Sehingga pihaknya meminta agar harga jasa angkutan dikembalikan ke harga semula. "Jika PT. MSS tidak menurunkan harga terhadap kontraktor penyedia jasa angkutan langsiran tandan buah sawit segar (TBS) maka warga tidak akan melakukan pemblokiran jalan karena pada umumnya penyedia jasa angkutan merupakan warga sekitar," ujarnya. Sementara itu, Humas PT. MSS, Jatmiko mengatakan, pihaknya telah menyelesaikan secara administrasi terkait ganti rugi kepada pemilik lahan. Itu dilakukan sesuai dengan kesepakatan yang dibuat bersama pemilik lahan. "Lahan sepanjangan 4 kilometer telah dilakukan ganti rugi. Jadi tidak ada masalah terkait pembukaan badan jalan menuju PT MSS," sampainya.(juu)
Jalan Menuju PT. MSS Diblokir
Jumat 07-05-2021,13:45 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :