BENTENG - Pihak SMAN 1 Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menegaskan kalau MS pelajar SMA yang sempat viral karena video ujaran kebencian terhadap Palestina yang diunggahnya di Media Sosial (Medsos) TikTok tersebut tidak dikeluarkan ataupun di-Drop Out (DO) oleh pihak sekolah.
Melainkan orang tua dari siswa tersebut yang mengajukan surat pengunduran diri anaknya kepada pihak sekolah. Kepala SMAN 1 Kabupaten Benteng, Eka Saputra, M.Pd menjelaskan, jika ia tidak pernah memberikan pernyataan ataupun mengeluarkan MS dari sekolah. BACA JUGA: Viral Video TikTok Ujaran Kebencian Terhadap Palestina, Nasib Pelajar di Bengkulu Tengah Ditentukan Hari Ini Untuk saat ini, karena masih dalam suasana wabah Covid-19 yang kembali menyebar dan kegiatan di sekolah tidak ada, maka MS dikembalikan terlebih dahulu kepada orang tuanya untuk dibina. Sebab pihak sekolah khawatir fisik MS drop akibat pemberitaan yang sangat besar pada saat ini. Baca Selanjutnya >>>Pelajar Viral di TikTok Hina Palestina Tidak DO, Sekolah Sebut Orang Tua MS Ajukan Surat Pengunduran Diri
Kamis 20-05-2021,11:15 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :