Sempat Dikira Varian Baru Covid-19 Masuk Bengkulu, Ini Penjelasan Puslitbang Kemenkes RI

Minggu 23-05-2021,22:15 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

    BENGKULU – Sempat dikira sudah masuk Provinsi Bengkulu, namun ternyata dipastikan sampai saat ini di Provinsi Bengkulu belum ada varian baru dari Corona atau SARS-COV-2 penyebab Covid-19. Hal ini ditegaskan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni.

“Kita sudah konfirmasi langsung dengan puslitbang. Angka 5 di Bengkulu dalam peta sebaran 1749 sekuens virus SAR-COV-2 di Indonesia yang dikeluarkan Puslitbang Biomedis Kemenkes RI itu bukan merujuk pada varian baru,” kata Herwan saat dikonfirmasi RB Online, Minggu (23/5).

Bengkulu 5 yang terdapat dalam peta sebaran 1749 sekuens virus SAR-COV-2, lanjut Herwan, dari keterangan orang Puslitbang, maksudnya adalah ada 5 kasus dari Bengkulu yang dilakukan tes Whole Genome Sequence (WGS) dari 1749 spesimen. “Iya itu virus biasa bukan varian baru,” tegas Herwan.

Tes WGS adalah untuk meneliti varian COVID-19. Perlu diketahui, bahwa WGS adalah upaya yang dilakukan pemerintah untuk memetakan varian COVID-19 yang masuk ke Indonesia. Dan WGS juga sebagai upaya mencegah masuknya varian COVID-19 yang berasal dari luar Indonesia.

Sementara itu, berdasarkan update Covid 23 Mei yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, jumlah total kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu menjadi 7.754 kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Angka kasus ini bertambah setelah hari ini kembali terdapat penambahan 70 kasus baru. Berasal dari hasil pemeriksaan 190 sampel yang keluar hasil.

Sedangkan jumlah kasus sembuh menjadi 6.710 kasus dengan bertambahnya kasus sembuh sebanyak 49 kasus. Sehingga kasus aktif di Provinsi Bengkulu menjadi 869 kasus. " Tidak ada penambahan kasus meninggal dunia hari ini," demikian Herwan. (key)

Tags :
Kategori :

Terkait