LPJU Rusak Belum Diperbaiki, Malah Dapat Bantuan LPJU Baru

BENGKULU – Meskipun 4.800 unit lampu penerangan jalan umum (LPJU) yang ada rusak belum diperbaiki, malah tahun ini Pemkot Bengkulu kembali mendapatkan bantuan 200 titik LPJU baru. LPJU tenaga surya bantuan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral ini akan akan dipasang di beberapa titik Kota Bengkulu yang saat ini belum memiliki LPJU. Penambahan unit LPJU ini harus membuat Dishub Kota Bengkulu lebih ekstra dalam bekerja merawat LPJU itu. Agar tidak cepat rusak, seperti LPJU yang telah ada.

 “Iya harus dirawat juga oleh instansi terkait agar tidak cepat rusak, jika LPJU terutama yang bantuan tak dirawat dikhawatirkan Kota Bengkulu tidak akan menerima bantuan lagi dari pemerintah pusat,” tegas Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain.

Pantauan Rakyat Bengkulu Kondisi LPJU banyak yang tidak menyala lagi. Seperti di Kelurahan Kampung Melayu, terutama di jalur dua menuju Kelurahan Padang Serai. Kemudian di Jalan Kapuas Raya, begitu juga di Jalan Citandui menuju Kelurahan Kandang Mas. LPJU juga banyak padam, membuat jalan itu sangat gelap di malam hari. Sepertinya, belum ada perbaikan yang dilakukan untuk membuat LPJU itu kembali berfungsi.

Sementara itu, Kepala Dishub Kota Bengkulu, Drs Bardin melalui Kabid Sarana Prasarana, Hendri Kurniawan mengatakan pihaknya telah mencanangkan program perawatan untuk LPJU yang telah terpasang di sejumlah titik. Pihaknya akan melakukan pengecekan berkala baik dari laporan masyarakat atau tim. Karena ada tim pemantauan yang melakukan piket pengawasan saat malam hari. Bila mengalami kerusakan ringan dan masih bisa diperbaiki maka pihaknya akan langsung memperbaikinya. Sedangkan jika harus dengan penggantian suku cadang maka harus menunggu anggaran terlebih dahulu. lantaran saat ini anggaran yang ada terbatas akibat refocusing.

“Akan kita pantau, tentu perawatan kita terus lakukan, jika kerusakan ringan bisa kita perbaiki, tapi jika perlu penggantian suku cadang tentu menunggu anggaran dahulu, karena bianya cukup mahal satu LPJU itu,” jelasnya.

Selain itu, Hendri menjelaskan terkait bantuan lampu. Dimana bantuan itu sendiri telah disetujui dan saat ini hanya tinggal menunggu barangnya sampai di Kota Bengkulu. Nantinya jika sampai, LPJU tenaga surya ini akan langsung dipasang di sejumlah lokasi. Berdasarkan usulan, lokasi pemasangannya mulai dari sarana ibadah dan sesuai petunjuk pimpinan. Karena memang masih banyak kawasan yang memerlukan LPJU seperti di Kampung Melayu dan Selebar.

“Iya ada 200 unit dari pusat, tapi unitnya belum sampai kekita, kita berharap bisa cepat prosesnya dipusat sehingga bisa dipasang segera,”ungkap Hendri.

Menurut Hendri, jumlah LPJU yang ada di Kota Bengkulu masih sangat minim. Pasalnya saat ini jumlah LPJU yang baru tersedia hanya 13.789 unit saja. Dari jumlah itu, sekitar 4.800 lampu telah mengalami kerusakan. Sedangkan kebutuhan minimal LPJU di Kota Bengkulu agar setiap kawasan bisa dicahayai ialah sebanyak 31.000  unit. Dikarenakan anggaran untuk pengadaan lampu tahun ini telah direfocusing sebesar Rp 8 miliar, tentu saja bantuan dari pemerintah pusat sangat diperlukan.

 “Kita upayakan terus, selain dari APBD kita mengupayakannya dengan mengusulkan ke pemerintah pusat, mudah-mudahan setiap tahun kita terus dapat,” tutupnya. (cup)