BENGKULU - Kasus penemuan bayi yang dibuang di semak-semak di Jalan WR Supratman RT 02 RW 01 Kelurahan Beringin Raya Kecamatan Muara Bangkahulu ikut menjadi perhatian DPRD Kota Bengkulu. Ketua Komisi II DPRD Kota Bengkulu Indra Sukma ikut mengecam pelaku pembuang bayi yang diduga hasil dari hubungan terlarang.
Agar peristiwa serupa tidak terulang kembali, anggota dewan dari PAN ini mengingatkan agar masyarakat terutama kaum remaja maupun pemuda/pemudi yang belum menikah, untuk dapat menjaga diri ditengah perkembangan zaman yang pergaulannya saat ini semakin bebas. "Sebenarnya kasus pembuangan bayi sudah ada sejak dulu. Tapi sepertinya sekarang kenaikan kasusnya meningkat signifikan," sesal Indra. Tak hanya itu, dari pemberitaan beberapa minggu terakhir ini kasus asusila pun juga sering terjadi. Bahkan melibatkan anak yang masih dibawah umur. Hal ini diperkirakan juga sebagai dampak buruk dari kemajuan teknologi saat ini. Sehingga anak-anak dibawah umurpun dapat mengakses apapun di media sosial tanpa disaring terlebih dulu. "Sekarang teknologi sudah begitu canggih, ketik apa saja di handphone semuanya keluar. Dan sepertinya ABG sekarang ini suka ikut-ikutan. Ngeri kita kalau semua mau diikuti. Ya kalau umur memang sudah dewasa, dapat pasangan yang tepat, tapi kalau umur masih kecil, pasangan cari duit aja belum bisa. Jangan siksa diri dengan hal-hal yang membuat diri pribadi rugi besar," imbuh Indra. (cw1)Sesalkan Kasus Bayi Dibuang, Dewan Kota Ingatkan Remaja Harus Jaga Diri
Rabu 09-06-2021,20:32 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :