BENGKULU – Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu menjadi salah satu rumah sakit yang ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan bagi pasien Covid-19 membutuhkan perawatan. Sejak ditetapkan sebagai rumah sakit rujukan, sudah banyak kamar dialihfungsikan sebagai ruang isolasi bagi pasien Covid-19, termasuk ruang VIP.
BACA JUGA: Pekerjanya Terpapar Covid-19, Ini Penjelasan Manajemen PT HKI "Kita sudah siapkan 30 bed (tempat tidur) dalam 30 kamar untuk ruang isolasi pasien Covid-19. Ruang di lantai 3 dan 4 kita alihkan untuk ruang isolasi. Kami juga menyiapkan sarana prasarana penunjang lainnya," kata Direktur Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu dr. Lista Cerlyviera. Berdasarkan data Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu sampai dengan Idul Fitri lalu tingkat hunian rumah sakit khusus untuk pasien Covid-19 meningkat hingga 86,3 persen, namun angka kematian semakin turun dengan angka kesembuhan di atas 90 persen. Saat ini pasien yang masih dirawat tinggal 5 orang lagi. "Kita akan terus mengupayakan penanganan Covid-19. Tentu kami juga meminta masyarakat untuk mensupport dengan cara menerapkan protokol kesehatan," imbuh Lista. BACA JUGA: Pasien Covid-19 di Bengkulu Kembali Meningkat, 25 Pasien di Irna Fatmawati Manajemen Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu pun sudah memadukan terapi pengobatan farmakologis dan terapi supporting non-farmakologis bagi pasien Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu. (cw1)Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu Siapkan 30 Kamar untuk Ruang Isolasi Pasien Covid-19
Senin 14-06-2021,16:54 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :