Gubernur Rohidin: Pelaku UMKM Harus Kuasai Keterampilan Bisnis Dunia Digital

  BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah mengatakan, saat ini kondisi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari semua elemen dan berdasarkan analisis ekonomi dan fakta di lapangan harus mendapat perhatian.

BACA JUGA :  Dewan Kota Bengkulu Minta OPD Percepat Lelang Terlebih lagi kondisi pandemi Covid-19 yang sangat mempengaruhi dan akan memberikan dampak langsung, dengan kesejahteraan rakyat Indonesia.

Untuk itu menyikapi persoalan-persoalan yang dihadapi oleh pelaku UMKM terkhusus yang ada di Provinsi Bengkulu, saat ini perlu adanya gerakan untuk mendukung kemajuan.

Salah satunya, pelaku UMKM harus diperkenalkan dengan dunia digital.

"Kesulitan salah satu UMKM adalah bertransformasi mengikuti dunia digital, jika tidak mengikuti dunia digital maka akan porak-poranda. Tentunya kerjasama-kerjasama dengan pihak pendukung UMKM perlu dilakukan. Harapan saya mempertemukan pelaku UMKM dengan dunia digital dan sejalan dengan kebijakan presiden," kata Rohidin saat pelantikan dan pengukuhan pengurus Hipmikimdo DPD Provinsi Bengkulu bertempat di Balai Raya Semarak, Rabu (16/6).

Rohidin menerangkan, pelaku UMKM dituntut menguasai keterampilan bisnis dalam dunia digital sebagai peningkatan kapasitas dan kapabilitas hingga UMKM bisa tetap eksis, berkembang bahkan melakukan ekspor.

Pemanfaatan dunia digital dalam memasarkan produk ke konsumen dinilai kian efisien dibandingkan dengan memasarkan secara offline, khususnya di masa pandemi Covid-19.

BACA JUGA :  Sinergi Berantas Premanisme “Pengusaha atau pelaku UMKM ibarat dua sisi mata uang, tidak mungkin sistem ekonomi dapat bergerak dengan baik kalau dua sisi mata uang ini tidak sejalan dan agar sejalan masa pandemi membuat adaptasi digital semakin harus dilakukan," tambahnya.

Rohidin meminta seluruh organisasi pengusaha, dinas Koperasi, dinas perdagangan serta dinas terkait lainnya untuk mendukung dan mendorong pelaku UMKM melakukan pengembangan UMKM digital di masa pandemi Covid-19. (tok)