Lubang Petaka Jalan Mahakam

Jumat 18-06-2021,10:25 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  BENGKULU - Lubang di Jalan Mahakam Kota Bengkulu dibiarkan menganga. Setelah hampir satu bulan dikeruk pihak kontraktor, sampai kemarin  lubang tak kunjung ditambal sulam. Lubang tersebut menjadi petaka pengendara.

“Ada yang jatuh. Sekitar tiga orang. Mereka luka-luka. Juga banyak yang masuk (lubang) dan hampir jatuh,” kata  Pilbri (32), warga Jalan Mahakam RT 09 RW 03 Kelurahan Jalan Gedang Kecamatan Gading Cempaka, kemarin.

Pibri tahu persis bila ada pengendara mengalami kecelakaan karena lubang berbentuk kotak tersebut. Sebab dia berjualan di warung di sekitar 15 meter dari jalan lubang. Persisnya disamping SPBU km 8.

“Apalagi sehabis hujan, itu paling banyak orang hampir jatuh di situ. Karenakan juga ada genangan air. Jadi mungkin mereka (pengendara tidak melihat. Banyak juga orang sudah masuk lubang berhenti di warung saya, melihat kendaraannya,” kata Pibri.

Lubang tersebut makin berbahaya karena letaknya tidak jauh dari traffic light. Tidak sedikit pengendara memacu motornya dengan cepat, untuk mengejar rambu lampu hijau atau kuning. “Hampir setiap hari ada orang yang hampir jatuh dikarenakan lubang tersebut. Apalagi sehabis hujan. Genangan airnya menutupi lubang,” kata Meita Sari (24), pedagang warung kopi di depan SPBU km 8.

Meita berharap agar pemerintah daerah segera mendorong percepatan perbaikan jalan. Sehinga tidak lagi sampai memakan korban kecelakaan. “Teruntuk pemerintah tolonglah cepat untuk dibaguskan jalan,” ujar Meita.

Senada disampaikan Rudi Febriadi (23), yang sehari-hari bekerja sebagai operator di SPBU km 8. Dengan kedua matanya sendiri ia melihat banyak pengendara hampir jatuh. Lubang juga terkadang membuat macet di sekitaran SPBU km 8 tersebut.

“Kasian sama pengguna jalan. Kalau malam kebanyakan orang masuk lubang jalan itu bukan hanya satu atau dua orang saja. Ada sampai kendaraannya sampai “terbang” (meloncat,red). Kasian kalau ibu-ibu atau orangtua masuk ke lubang, lepas kendali mungkin bakal jatuh,” ungkapnya.

Terkait perbaikan Jalan Mahakam, Kadis PUPR Provinsi Bengkulu, Mulyani saat dikonfirmasi menyatakan bukan kewenangan Dinas PUPR Provinsi. “Ruas Jalan Mahakam kewenangan Kota,” kata Mulyani.

Persoalan jalan berlubang di Jalan Mahakam yang tak kunjung tuntas diperbaiki ini sempat disampaikan warga kepada Anggota DPRD Kota Bengkulu, Dediyanto. “Beberapa waktu lalu memang ada warga yang ketemu saya di Masjid At Taqwa mengeluhkan jalan tersebut yang tidak tuntas dikerjakan. Saya katakan akan berupaya menyampaikan aspirasi warga tersebut agar segera diperbaiki,” kata Dediyanto.

Dediyanto berharap siapapun pihak kontraktor tersebut, agar segera memperbaiki jalan berlubang tersebut. “Kasian sama masyarakat kalau dibiarkan lama-lama. Makin lama dibiarkan, makin banyak yang bisa kecelakaan,” kata Dediyanto. (cw2)

Tags :
Kategori :

Terkait