KOTA MANNA - Sudah banyak korban yang melapor akibat tertipu dengan arisan online. Untuk itu Kapolres Bengkulu Selatan (BS) AKBP Deddy Nata SIK meminta masyarakat untuk mewaspadai hal itu. Apalagi apalagi dengan jumlah uang besar. Saat ini tercatat ada tiga ribu pinjaman online yang beroperasi. Data tersebut merupakan pemetaan yang dilakukan Bareskrim Polri agar masyarakat lebih waspada. Kapolres BS menyebutkan, sudah banyak korban akibat pinjaman dan arisan online. Sehingga masyarakat perlu mewaspadainya. Apalagi modus ini selalu berubah, berbagai trik digunakan pelaku agar bisa mendatangkan korban. Untuk di Kabupaten BS Deddy mengaku, untuk korban pinjaman online belum ada laporan, namun untuk arisan online sudah ada namun tidak memiliki bukti kuat. Deddy meminta apabila ada masyarakat yang menjadi korban dua modus tersebut diminta untuk melapor. "Waspada, tidak tergiur bonus dari dua kasus itu. Jangan mudah percaya berbagai hadiah, kenali orang yang mengajak, cek biodatanya, alamatnya, jangan sampai tertipu," imbau Kapolres. Saat ini disebutkan Deddy, oknum yang melakukan modus penipuan dengan cara pinjaman online dan arisan online belum dapat terungkap di BS, namun apabila ada korban yang melapor dengan bukti yang kuat dipastikan anggota akan melakukan penyelidikan. Oleh sebab itu, Deddy meminta warga selalu bertanya dan berkonsultasi dengan teman, orang yang mengerti apabila ingin mengikuti pinjaman online, arisan online dan berbagai modus lainnya. "Bukan hanya itu, belanja online juga waspada. Kenali toko, pastikan produk yang dijual ada. Dan intinya waspada terhadap yang namanya online karena pelaku cirinya tidak mau menampilkan identitas diri," ujar Kapolres.(tek)
Waspada Arisan Online
Minggu 20-06-2021,12:49 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :