Petani Kopi Kembangkan Teknik Penyambungan Pucuk

Kamis 24-06-2021,14:18 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  CURUP – Berbagai inovasi dilakukan petani kopi di Kabupaten Rejang Lebong, salah satunya dengan mengembangkan teknik persilangan tanaman kopi. Dimana saat ini petani kopi di beberapa wilayah sedang melakukan pengembangan teknik penyambungan pucuk yang tujuannya unuk meningkatkan produksi buah kopi mereka.

Dijelaskan Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten RL Suherman kemarin, pengembangan kopi dengan teknik sambung pucuk ini diantaranya sudah dilakukan petani diwilayah Desa Pal VIII Kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) dan Desa Air Pikat Kecamatan Bermani Ulu (BU). ‘’Jadi untuk teknis sambung pucuk ini sedang dikembangkan petani di dua wilayah, Kecamatan BUR dan Kecamatan BU,’’ sampai Suherman.

Dilanjutkan Suherman, para petani mengklaim dari hasil pengembangan teknik sambung pucuk tersebut, setiap hektare lahan kebun kopi mereka bisa mencapai 4 ton sekali panen. Dimana jumlah tersebut lebih banyak dari pengembangan tekhnik lainnya. Teknik sambung pucuk ini sendiri diakui belajar dari beberapa kelompok tani.

‘’Teknik sambung pucuk ini diklaim petani lebih menguntungkan dari pada tekhnik stek payung yang selama ini dilakukan petani kopi di Rejang Lebong. Kalau memang ini benar dan bisa terus dikembangkan, maka potensi peningkatan produksi kopi yang dihasilkan petani akan meningkat setiap tahunnya,’’ demikian Suherman. (dtk)

Tags :
Kategori :

Terkait