BENGKULU - Menindaklanjuti lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi di Provinsi Bengkulu beberapa hari terakhir ini, Pemprov Bengkulu berserta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) akan lebih fokus melakukan pengawasan dan pengendalian wabah Covid-19 di Kota Bengkulu.
Mengingat kasus terbanyak berada di ibu kota Provinsi Bengkulu ini. BACA JUGA: Perempuan di Kota Bengkulu Lebih Rentan Terpapar Covid-19 Sekda Provinsi Bengkulu Hamka Sabri ketika dikonfirmasi mengatakan, saat ini Pemprov Bengkulu bersama Forkopimda akan lebih fokus untuk menekan penyebaran Covid-19 yang terjadi di Kota Bengkulu. Lantaran sepekan terakhir peningkatan angka Covid-19 di Kota Bengkulu lebih signifikan dan mengkhawatirkan dibandingkan di kabupaten lain. "Besok kita Forkopimda Provinsi Bengkulu dan Forkopimda Kota Bengkulu akan melakukan rapat membahas terkait peningkatan kasus yang terjadi saat ini, khususnya di Kota Bengkulu yang sangat banyak terjadi peningkatannya. Kalau kasus di kota ini bisa kita tekan sedemikian rupa, semoga Covid-19 cukup bisa dilakukan penanganan," sampainya, Kamis (1/7). Sementara itu terkait kenaikan kasus dan banyak pasien yang memiliki gejala masuk dan dirawat di rumah sakit. Sekda mengatakan untuk sementara masih dapat ditangani oleh pihak rumah sakit. Juga terkait rencana akan menjadikan rumah sakit swasta yang ada sebagai tempat rujukan pasien Covid-19 tampaknya hal tersebut juga belum dapat dilakukan dalam waktu dekat. "Untuk rumah sakit swasta itu kita lihat kondisinya nanti. Sebab di gedung kita yang ada di RSUD M.Yunus itu masih ada dua lantai yang belum kita pakai. Yang saat ini kita pakai untuk pasien Covid-19 itu ada dilantai pertama, Jika memang terjadi peningkatan yang membutuhkan ruangan tambahan dua lantai ini akan kita fungsi kan," demikian Hamka. (tok) Simak Video BeritaFokuskan Penanganan Covid-19 di Kota Bengkulu, Siapkan Ruang Rawat Tambahan di RSMY
Kamis 01-07-2021,17:24 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :