Stok Hewan Kurban di Kota Bengkulu Aman

BENGKULU - Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Bengkulu memastikan stok hewan kurban untuk Idul Adha tahun 2021 aman. Walaupun stok hewan kurban di Kota Bengkulu kurang dari angka jumlah pemotongan. Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Bengkulu Ir. Hauliantua mengatakan untuk Kota Bengkulu banyak  warga yang memasok hewan kurban yang berasal dari kabupaten tetangga.

“Dari tahun ke tahun biasanya stok hewan kurban tidak pernah mengalami kekurang lantaran kebanyakan masyarakat Bengkulu membeli langsung dari kabupaten tetangga, seperti Seluma, Benteng dan lain-lain,” ujarnya.

Hauliantua menambahkan untuk tahun ini stok hewan kurban di Kota Bengkulu mencapai 1.013 ekor dan untuk tahun ini masih didominasi sapi sebagai hewan kurban yang diminati masyarakat Kota Bengkulu. “Itu perkiraan persediaan hewan kurban untuk tahun 2021 dari 19 peternak atau pengumpul yang telah kami data,” tambahnya.

Perlu diketahui untuk sampai saat ini stok hewan kurban pada tahun 2021 yang sebanyak 1.013, stok sebanyak itu hanya baru dibeli atau dipesan oleh masyarakat Kota Bengkulu sekitar 50 persen saja  dan pada tahun 2020 jumlah pemotongan hewan kurban di Kota Bengkulu mencapai 2.354 ekor,  tetapi kebanyakan hewan kurban tersebut berasal dari kabupaten-kabupaten di sekitar Kota Bengkulu.

Hauliantua mengatakan berdasarkan data yang telah dicatat oleh Dispangtan harga satu ekor sapi dipatok Rp 15,5 juta sampai Rp 16,2 juta untuk bobot 250 kg sampai 280 kg. Untuk harga  satu ekor kerbau dipatok dari Rp 17 juta sampai Rp 22 juta untuk bobot 100 sampai 130 kg, sedangkan harga kambing dipatok mulai dari Rp 1,8 juta sampai Rp 2,1 juta untuk bobot 20 sampai 25 kg. Sementara untuk  satu ekor domba dipatok harga mulai dari Rp 1,4 juta sampai Rp 1,8 juta untuk bobot 20 sampai 25 kg. “Harganya tergantung oleh bobot hewan kurban,” tutupnya. (cw1)