CPNS Kemenkumham Bengkulu Minim Formasi, Hanya 14 Formasi SLTA

Selasa 06-07-2021,12:01 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

BENGKULU - Pada pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kanwil Kemenkumham Bengkulu tahun ini hanya mendapatkan 14 kuota, untuk formasi tingkat SMA/SMK/MA. Ini disampaikan oleh Kadiv Administrasi Johan Manurung, ia menjelaskan 14 formasi itu terbagi dua kategori, yakni satu formasi untuk jabatan pemeriksaan keimigrasian, serta 13 lainnya untuk jabatan penjaga tahanan.

"Namun untuk SLTA ini bahwasanya ada 13 formasi, dan itu pun untuk putra. Kita juga belum tahun untuk penempatan per lapas dmn atau jumlah nya nanti. Dan ada juga petugas imigrasi satu orang,"kata Johan saat dikonfirmasi oleh Rakyat Bengkulu kemarin.

Untuk itu, pihaknya berharap agar putra putri terbaik daerah ini, bisa mempersiapkan untuk mengikuti persiapan CPNS mendatang. Pasalnya, untuk pendaftaran tersebut akan ditutup pada 21 Juli nanti.

"Ini melalui pendaftaran online. Informasi ini juga sudah kita sampaikan terutama melalui media sosial," imbuhnya.

Dijelaskannya, jumlah formasi ini lebih sedikit dibandingkan dengan sebelumnya. Dimana pada 2019 lalu untuk formasi SMA/SMK/MA ada 31 kuota. Dengan rincian 28 penjaga tahanan dan tiga Pemeriksa Keimigrasian Pelaksana/Pemula. Kendati demikian, ia tetap berharap agar formasi ini bisa diikuti oleh para calon peserta CPNS di Bengkulu. Ia pun berpesan agar para peserta benar benar teliti dalam proses menginput data ini. Pihaknya juga siap membantu kawan kawan untuk memeriksa kelengkapan berkas sebelum di upload nanti ke laman pendaftaran.

"Jangan sampai salah, karena ini mempengaruhi gagal atau tidak. Jangan sampai sudah gagal duluan di pendaftaran onlinenya," paparnya.

Sementara itu, untuk formasi sarjana atau lulusan S1, ia belum mengetahui secara mendetail terkait jumlah dan penempatan formasi. Diketahui, untuk formasi di Kemenkumham tahun ini ada sebanyak 4.558 formasi yang terbagi menjadi 12 jabatan.

"Untuk golongan sarjana itu ada di beberapa tempat. Dan untuk Bengkulu kita belum tahu jumlah alokasi. Inikan secara umum seluruh Indonesia, gak disebutin secara khusus jumlah formasi nya untuk Bengkulu. Karena setiap formasi itu ada yang untuk 23 Kanwil, 33 kanwil termasuk salah satunya untuk Bengkulu ada," ungkap Johan.

Ia juga mengakui saat ini, di Bengkulu sebenarnya juga kekurangan tenaga kesehatan untuk ruang lingkup kewenangan kanwil kemenkumham. Pasalnya, tidak di semua Lembaga Kemasyarakatan (Lapas) maupun Rumah Tahanan (Rutan) yang memiliki tenaga medis lengkap.

"Sebenarnya kita ini juga masih membutuhkan tenaga-tenaga medis untuk dilapas. Saat ini kan baru ada 2 dokter. Satu di lapas Curup, dan di rutan Bengkulu. Sedangkan di Bentiring sendiri belum ada, hanya ada perawat di sana. Apalagi saat ini Covid ya. Idealnya itu ada satu perawat, satu bidan, dan satu dokter. Apalagi untuk lapas perempuan, itu juga idealnya ada bidan. Kan saat ini belum ada bidan nya," sampai Johan.

Disisi lain, Kepala Divisi Pemasyarakatan Ika Yusanti menuturkan bahwa masih ada kekuasaan tenaga penjara di lapas yang ada di Bumi Rafflesia. Pasalnya dengan ribuan warga binaan pihak cukup kewalahan dengan pengawasan.

"Kalau kita bicara soal ideal itu, satu penjaga itu mengawasi 10 warga binaan. Kalau sekarang jumlah penghuninya 2630 an, jika kita lihat di lapas yang paling besar. Yakni di lapas Bentiring yang penjaga hanya 12 orang. Artinya satu orang itu kalau penghuninya 700 maka satu pegawai itu mengawasi puluhan warga binaan. Memang ini belum mencukupi, namun dengan diberi 13 Kuota saja kita sudah mensyukuri, pastinya secara bertahap untuk kedepannya  pemerintah juga akan menambah untuk ini," ungkap Ika.

Provinsi Bengkulu memiliki 6 Lapas dan dua rutan. Diantaranya, Lapas kelas IIA Bengkulu, Lapas kelas IIA Curup, Lapas kelas IIA Manna, Lapas kelas IIA Arga Makmur, Lapas Perempuan kelas IIB Bengkulu, LPKA kelas II Bengkulu, Rutan kelas IIB Bengkulu, Rutan kelas IIB Manna. (war)

Tags :
Kategori :

Terkait