ASN di OPD Pemkab Seluma Terpapar Covid-19

SELUMA - Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Seluma terus bertambah. Data terakhir ada 77 orang terpapar Covid-19. Dari data tersebut merupakan klaster perkantoran, beberapa kantor di lingkup Pemkab Seluma terpapar Covid-19.

Sejumlah OPD yang pegawainya terpapar Covid-19 diantaranya Dinas Perikanan, BPKD, BKPSDM, Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), Penyusunan Program (Sunram), Tata Pemerintahan (Tapem), Satpol PP, Sekretariat DPCR, Disparporo dan lainnya tidak terpantau.

Kepala Dinas Kesehatan Rudi Syawaludin S. Sos mengatakan, bagi mereka yang telah swab antigen diminta menjalankan isolasi mandiri menjelang hasil tes PCR keluar, meskipun hasilnya reaktif. “Mereka yang dinyatakan reaktif itu belum tentu positif. Tapi mereka wajib melakukan swab PCR dan isolasi mandiri," kata Rudi.

Ia mengatakan, Dinas Kesehatan memang kesulitan melakukan pemantauan kasus Covid-19 karena sebagian tes dilakukan di Kota Bengkulu dan pihaknya hanya dikirim data konfirmasi positif Covid-19 saja. "Memang karena sebagian besar pegawai Pemda Seluma yang tinggal di Kota Bengkulu dan mobilisasi warga Seluma ke Kota Bengkulu membuat kasus tidak terpantau," terangnya.

Rudi menyampaikan, berdasarkan data saat ini ada sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang pejabatnya diduga terpapar Covid-19. Mereka saat ini telah melakukan isolasi mandiri. Namun, ada juga yang melakukan isolasi di RSUD Tais. “Karena itu sejak kemarin, seluruh OPD wajib melakukan penyemprotan disinfektan. Kalau mau melakukan penyemprotan, silahkan meminta disinfektan ke Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Ditambahkannya, menginginkan agar seluruh ASN tetap mematuhi protokol Kesehatan. Pemkab Seluma telah melakukan langkah-langkah terbaik agar penularan Covid-19 di Kabupaten Seluma dapat diputuskan dan angka kasus Covid-19 dapat segera menurun. "Agar kita semua tetap menjaga protokol kesehatan sebagai ikthiar kita dalam menghadapi pandemi Covid-19," sampainya.

Sementara itu, total kasus Covid-19 di Kabupaten Seluma saat ini 316 kasus, kasus aktif 77, sembuh 210, meninggal dunia 20, status probeble 9. (juu)