Enam Pondok Kebun di Kawasan HPT Sungai Payang Terbakar, Polisi Turun Cek Lokasi

Sabtu 10-07-2021,14:23 WIB
Reporter : redaksi rb
Editor : redaksi rb

  MUKOMUKO – Polsek Teras Terunjam mengerahkan dua personel ke wilayah Hutan Produksi Terbatas (HPT) Sungai Payang Desa Pondok Baru Kecamatan Selagan Raya. Ini setelah adanya laporan warga, enam pondok kebun di kawasan tersebut terbakar. Ada yang rata dengan tanah, dan ada juga yang baru terbakar sebagian.

“Personel kita turun bersama 2 orang dari Polhut KPHP Mukomuko dan 5 karyawan PT. Sipef Biodevisity Indonesia (SBI) mengecek ke lokasi,” kata Kapolres Mukomuko AKBP. Andy Arisandi, SH, S.IK, MH melalui Kapolsek Teras Terunjam, Iptu. SMO. Aritonang, SH, kemarin (9/7).

Keenam pondok kebun yang terbakar, masing-masing milik Kasihan warga Desa Lubuk Bangko, Dedi warga Desa Aur Cina dan Kade warga Desa Lubuk Bangko. Pada lokasi pondok kebun Kasihan, didapati pondok ukuran 4x4 meter yang terbuat dari kayu, ludes terbakar. Di lokasi masih ditemukan kopi, pinang, chainsaw dan perabotan masak.

“Keterangan pemilik, Kamis (17/6), pukul 17.00 WIB, ia pulang ke dusun. Kemudian Sabtunya (19/6) pukul 08.00 WIB, ia kembali dan mendapati pondok kebun berikut isinya sudah habis terbakar,” terang Aritonang

Sedangkan pada pondok kebun milik Dedi, berjarak sekitar 400 meter dari pondok Kasihan. Ditemukan bantal yang dibakar di lantai pondok. Lantai yang terbuat dari papan itu, terbakar dengan diameter sekitar 80 centimeter.

“Di sini, beruntung korban, untuk dinding tidak ada yang terbakar. Pengakuan pemiliknya, diketahui terbakar Sabtu (19/6) sekitar pukul 08.00 WIB, juga tidak tahu pelaku pembakaran,” terang Aritonang.

Sementara itu, di pondok ketiga, milik Kade, berjarak sekitar 110 meter dari pondok milik Dedi. Pondok itu dalam kondisi rata dengan tanah. Baru diketahui pemiliknya ada hari yang sama dengan dua warga lainnya. Dan juga tidak diketahui siapa pelaku pembakarannya.

“Tiga warga lainnya, pondok milik Jarudin, warga Desa Sungai Ipuh 1, yang baru tahu 3 Juli. Pondok milik Danto, warga Desa Aur Cina, baru tahu sudah terbakar pada 27 Juni lalu. Dan pondok milik Rum, warga Desa Lubuk Bangko. Juga baru tahu 27 Juni, berjarak sekitar 500 meter dari kebun Danto,” terangnya.

Polisi masih melakukan penyelidikan, terduga pelaku. Dari keterangan warga lain yang juga berkebun di sekitar wilayah itu, Suandi warga Desa Sungai Ipuh 2. Bahwa ia sempat berpapasan dengan seorang laki-laki dewasa tanpa busana, dan rambut panjang sebahu sambil membawa barang dalam 2 buah karung. Laki-laki tersebut saat itu, dalam keadaan berjalan menelurusi jalan kebun dan sempat digertak, lalu melarikan diri ke semak belukar.

“Dari keterangan di lapangan, diduga laki laki itu dari mengambil barang dari pondok milik warga lainnya. Karena ada yang kehilangan barang dan stok di pondok kebun, seperti beras, priuk dan kuali, cangkir, rokok, gula kopi, power bank, kelapa. Diduga barang diambil ketika pemiliknya sedang kerja di kebun berjarak sekitar 200 meter dari pondok,” sampainya lagi.

Dan adanya seorang laki-laki tanpa busana itu, diperkuat dengan terekamnya dalam video kamera trap milik PT. SBI. Kamera trap itu berlokasi di hutan kawasan Sungai Kiang Desa Lalang Luas Kecamatan V Koto. Terekam 30 Juni, sekitar pukul 15.55 WIB.

“Tapi dalam video yang terekam itu, laki-laki ini tidak membawa barang apapun. Dan sudah kita cocokkan dengan warga yang sempat melihat, bahwa sosok itu adalah orang yang sama saat ia berpapasan. Untuk sementara, keberadaan laki-laki itu masih dalam penyelidikan,” tukasnya.

Terpisah, Kepala UPT KPHP Mukomuko, M. Rizon, S.Hut dikonfirmasi mengenai itu, tidak menampik adanya informasi tersebut. Bahkan informasinya, lebih dari 10 pondok kebun yang terbakar. Tersebar di kawasan HPT Air Ipuh II, HPT di wilayah Penarik dan Selagan Raya, serta HPT Sungai Kiang V Koto.

“Kita belum tahu juga secara pasti. Kami tim gabungan dari KPHP, Kepolisian, dan PT. Sipef masih melakukan patroli ke kawasan yang ada kejadian pondok petani terbakar. Informasi sementara yang kita dapat, ada yang melihat pelaku pembakaran sekitar 10 orang. Tapi itu dia, katanya semuanya tanpa busana,” kata Rizon. (hue)

Tags :
Kategori :

Terkait