KEPAHIANG – Mengantisipasi kejadian pohon tumbang yang dikhawatirkan akan kembali menelan korban, kemarin (14/7) sekitar pukul 09.00 WIB, dilakukan penebangan beberapa pohon yang sudah tua dan lapuk. Kegiatan secara bersama-sama oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepahiang serta perangkat Desa Tebat Monok Kecamatan Kepahiang.
Ada belasan pohon yang ditebang oleh petugas. Mayoritas pohon-pohon yang berada di sisi jalan lintas Bengkulu – Kepahiang jalur gunung liku sembilan yang rawan tumbang. Sebagaimana disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang, Ir. Taufik. “Saat ini sudah musim penghujan dan terkadang angin bertiup cukup kencang. Kami khawatir banyak pohon besar di sepanjang jalan lintas akan tumbang. Sehingga kami harus melakukan pemeliharaan dengan menebangan guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan,” bebernya. Jika pohon-pohon tersebut tidak segera dirapikan, dikhawatirkan akan mengganggu aktivitas pengguna jalan, seperti kejadian pohon tumbang yang menewaskan pasangan suami istri di jalur Liku Sembilan pada Minggu (11/7) lalu. “Ini hanya sebagai langkah antisipasi semata. Kami akan terus melakukan pengecekan terhadap pohon-pohon yang bisa membahayakan, yang berada di lingkungan masyarakat,” kata Taufik. Pantauan RB, pohon-pohon yang sudah tua tersebut ditebang dan kemudian dipotong menjadi beberapa bagian. Selanjutnya potongan kayu hasil penebangan diangkut dengan menggunakan truk mobil operasional milik BPBD dan DLH. “Untuk kayu hasil penebangan dan pemotongan, sementara dibawa ke kantor BPBD maupun DLH yang kemudian akan dimanfaatkan lebih lanjut,” demikian Taufik.(sly)Antisipasi Pohon Tumbang, Pohon Tua di Jalan Lintas Liku Sembilan Ditebang
Kamis 15-07-2021,12:18 WIB
Editor : redaksi rb
Kategori :